BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi mencatat ada 24 titik kemacetan di Kota Bekasi.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Teguh Indrianto mengatakan, 24 titik tersebut merupakan akses jalan menuju arteri primer.
"Dalam catatan kami, ada 24 titik kemacetan di Kota Bekasi. Nah, 24 titik kemacetan yang terjadi rata-rata berada di akses jalan konektor menuju ke jalan arteri primer," ujar Teguh, saat dihubungi, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: Hari Kedua Uji Coba Contraflow, Dishub Bekasi Sebut Arus Lalin di Jalan Perjuangan Lebih Lancar
Teguh mengatakan, kemacetan terjadi karena volume kendaraan yang padat, terutama arus dari utara ke selatan.
Menurut dia, Dishub Kota Bekasi telah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kepentingan untuk mengatasi persoalan itu.
"Kami tentu akan bekerja sama dengan Satlantas Polres atau jajaran Satlantas Polsek, ya melancarkan arus lalu lintas dengan rekayasa manajemen lalin dan pengarahan beberapa personel pada titik kemacetan yang terjadi di lapangan," kata Teguh.
Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni uji coba rekayasa lalin contraflow di Jalan Perjuangan.
Uji coba rekayasa lalin ini telah memasuki hari kedua. Rekayasa tersebut juga dilakukan dari arah utara ke selatan saat pagi hari, ketika volume kendaraan sedang padat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.