Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Penyebab Lift Toko Dekorasi di Sawah Besar Jatuh, Polisi Panggil Penyedia Jasa Pemeliharaan

Kompas.com - 26/08/2022, 14:44 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Polres Metro Jakarta Pusat memanggil pihak penyedia jasa pemeliharan yang biasa melakukan perawatan lift toko dekorasi di Jalan Pintu Air Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, lift di toko tersebut terjun bebas dari lantai empat dan menyebabkan satu orang tewas serta satu orang lainnya luka berat, pada Rabu (24/8/2022) malam.

"Hari ini kami lakukan pemanggilan terhadap pihak ketiga atau maintenance lift di toko tersebut," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Lift Terjun Bebas dari Lantai 4 Toko Dekorasi di Sawah Besar, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

Pemeriksaan pihak ketiga, kata Komarudin, dilakukan untuk mengetahui penyebab lift jatuh, apakah ada unsur kelalaian atau karena kondisinya sudah usang.

Komarudin menambahkan, jajarannya juga masih menunggu hasil tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri yang membawa dua barang bukti berupa rantai dan mesin lift.

"Kami tunggu hasil dari Puslabfor terkait lift yang putus," ungkapnya.

Baca juga: Lift Terjun Bebas dari Lantai 4 Toko Dekorasi di Sawah Besar hingga Tewaskan 1 Orang, Puslabfor Datangi Lokasi

Sebelumnya diberitakan, dua orang menjadi korban dalam musibah lift terjun bebas dari lantai 4 toko dekorasi di Jalan Pintu Air Raya, pada Rabu malam.

Kedua korban merupakan karyawan toko tersebut. Salah satu dari mereka meninggal dunia setelah mengalami kondisi kritis.

"DH (24) kelahiran Jakarta. Ini sempat kritis lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia," kata Komarudin, Kamis (25/8/2022).

Sedangkan satu orang lainnya yang berinisial HS (37) mengalami patah tulang pada bagian pinggang.

Komarudin menuturkan, mulanya dua orang karyawan tersebut sedang memindahkan gulungan kain dari lantai empat ke lantai dasar.

"Begitu memasuki lift tidak berapa lama kemudian tahu-tahu lift-nya terjatuh dari lantai 4 sampai ke lantai 1," katanya.

Menurut Komarudin, lift diduga terjun bebas akibat kabel hidrolik yang putus. Sebab, berdasarkan penyelidikan jajarannya, pemilik toko mengakui bahwa lift tersebut terakhir kali dilakukan perawatan pada Maret 2022.

"Pengakuannya terakhir kali diservis itu pada bulan Maret," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com