Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anies dan Wali Kota Rotterdam Berkeliling Jakarta Pakai Transportasi Publik...

Kompas.com - 30/08/2022, 07:50 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak delegasi forum Urban 20 (U20) berkeliling Ibu Kota menggunakan transportasi umum, pada Senin (29/8/2022).

Hal ini dilakukan sebelum U20 digelar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, 30-31 Agustus 2022. Salah satu delegasi U20 yakni Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb.

Anies bersama delegasi meninjau kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin sore. Mereka tiba di Stasiun MRT Dukuh Atas sekitar pukul 16.30 WIB.

Baca juga: Sejumlah Delegasi Peserta Forum Urban 20 Tiba di Jakarta

Di sana, Anies menjelaskan konsep TOD. Ia membandingkan kawasan Dukuh Atas lama dan kawasan Dukuh Atas yang baru.

Dulu, kata Anies, Dukuh Atas masih dipenuhi oleh kendaraan bermotor yang berlalu lalang. Setelah menjadi kawasan TOD, Dukuh Atas mulai dipadati pejalan kaki.

Usai menjelaskan secara singkat tentang sejarah Dukuh Atas kepada Ahmed dan delegasi lainnya, Anies memperlihatkan dokumentasi kawasan Dukuh Atas lama dan Dukuh Atas Baru.

Kemudian, Anies dan delegasi menelusuri Terowongan Kendal yang terletak berdekatan dengan Stasiun MRT Dukuh Atas.

"Ini kawasan (terowongan) dipenuhi karya pemuda-pemudi, ada mural, dan sebagainya," ucap Anies kepada delegasi.

Setibanya di ujung Terowongan Kendal, Anies menawarkan kopi buatan komunitas difabel yakni Difabis Coffee and Tea. Salah satu delegasi ada yang meminta kopi americano.

Setelah bercengkerama, Anies kembali ke ujung Terowongan Kendal kemudian melanjutkan perjalanannya.

Pamerkan integrasi transportasi

Kepada delegasi U20, Anies memamerkan integrasi transportasi publik di Jakarta. Anies mengajak para delegasi memulai city your dengan bus listrik dari Hotel Fairmount menuju Stasiun MRT ASEAN.

Kemudian, dari Stasiun ASEAN, Anies bersama rombongan naik MRT ke Stasiun MRT Senayan. Lalu, mereka melanjutkan perjalanan ke Stasiun MRT Dukuh Atas.

"Kami, dari U20, bersama-sama melakukan tur melihat Jakarta. Kami mulai dengan naik bus listrik menuju Stasiun ASEAN. Di Stasiun ASEAN, kami lihat integrasi transportasi antara jalur transjakarta dengan MRT," tutur Anies.

"Dari situ (Stasiun ASEAN), kami naik MRT ke sini (Stasiun MRT Dukuh Atas)," sambung dia.

Baca juga: Pamerkan Integrasi Transportasi, Anies Ajak Delegasi U20 Naik Bus Listrik dan MRT Jakarta

Anies mengatakan, Dukuh Atas dulunya merupakan kawasan yang didominasi oleh pengendara kendaraan bermotor. Kini, lanjut dia, Dukuh Atas merupakan kawasan berorientasi transit.

Perubahan fungsi kawasan itu membuat kawasan Dukuh Atas mulai dipenuhi pejalan kaki.

"Di sini (Dukuh Atas), kami mengubah sebuah kawasan yang dulunya untuk kendaraan bermotor menjadi kawasan untuk pejalan kaki dan di sinilah menjadi tempat masyarakat merasakan ruang ketiga, bisa berinteraksi," ujar Anies.

Dari kawasan Dukuh AtasAnies juga mengajak para degelasi forum U20 menikmati suasana di Kapal Phinisi saat matahari terbenam.

Anies beserta rombongan menyaksikan matahari terbenam dari pantai Jakarta.  Ia mengajak para delegasi U20 ke pantai Jakarta menggunakan bus listrik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022) sore KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Senin (29/8/2022) sore

Progres signifikan

Dalam kesempatan itu, Ahmed Aboutalen menuturkan bahwa manajemen transportasi publik di DKI Jakarta menunjukkan progres signifikan.

Menurut dia, tak hanya manajemen transportasi publik Ibu Kota saja yang berprogres, manajemen ruang umum di Jakarta juga menunjukkan perkembangan yang baik.

"Ini kunjungan saya kelima ke Jakarta. Dan saya harus nyatakan, saya melihat pertumbuhan yang luar biasa tentang bagaimana kota ini berkembang," tutur Ahmed, ditemui di Dukuh Atas, Senin.

"Ini adalah kota yang hebat, orang-orangnya hebat, manajemen tempat umum yang di dalamnya termasuk manajemen transportasi publik, itu progresnya sangat signifikan," sambung dia.

Baca juga: Saat Wali Kota Rotterdam Sebut Manajemen Transportasi Publik di Jakarta Tunjukkan Progres Signifikan...

Ahmed mengakui, satu-satunya langkah menjadikan Jakarta sebagai kota yang nyaman untuk ditinggali (liveable) di masa depan adalah dengan berinvestasi ke transportasi publik.

Salah satu penerapannya adalah dengan mengembalikan ruang kepada masyarakat, pejalan kaki, pesepeda dan lainnya.

Di saat yang bersamaan, lanjut Ahmed, berikan ruang yang lebih sedikit untuk pengendara kendaraan bermotor, terkhusus kendaraan roda empat.

"Di masa depan memang akan ada sedikit ruang untuk pengendara mobil, dan bakal banyak ruang untuk penghijauan, pejalan kaki, pesepeda, dan transprotasi umum yang terjangkau," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com