Diketahui, ini bukan pertama kalinya DPRD DKI melaksanakan rapat anggaran di luar kota. Rapat anggaran juga pernah dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 selama dua hari yaitu, Selasa (20/10/2020) dan Rabu (21/10/2020).
Sebanyak 104 anggota DPRD dan seluruh satuan perangkat kerja daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berjumlah sekitar 800 orang menghadiri rapat kerja anggaran di Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Rapat beragendakan pembahasan dan pendalaman Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2020.
Baca juga: Pengamat Duga Rapat Anggaran DPRD DKI Digelar di Bogor demi Menambah Pemasukan Anggota Dewan
"Rapat diikuti 104 anggota dewan, karena ada dua yang meninggal dunia. Kemudian ada dari seluruh SKPD," kata Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris DPRD DKI Jakarta yang saat itu dijabat Hadameon Aritonang.
Hadameon mengindikasikan peserta yang datang cukup banyak sehingga DPRD memutuskan untuk menggelar rapat tersebut di luar kantor.
"Jumlah yang ikut banyak, tidak bisa dihitung. Pokoknya itulah (sekitar 800 orang) karena ada seluruh SKPD," ujar pria biasa disapa Dame itu.
Menurut Hadameon, rapat kerja digelar selama dua hari, yakni rapat badan anggaran oleh legislatif dan eksekutif pada hari pertama. Kemudian dilanjutkan rapat oleh seluruh komisi pada hari kedua.
Terkait lokasi rapat, Hadameon menjelaskan bahwa Hotel Grand Cempaka merupakan fasilitas milik BUMD DKI, PT Jaktour. Sekretariat DPRD DKI tetap membayar uang sewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.