Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Kontrakan Kawasan Kebayoran Lama, Diduga karena Sakit

Kompas.com - 01/09/2022, 08:13 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial TS (40) ditemukan meninggal dunia di salah satu kontrakan Jalan Kebon Mangga I, Kecamatan Kebayoran Lama, pada Rabu (31/8/2022) malam.

Kapala Polisi Sektor (Kapolsek) Kebayoran Lama, Kompol Agus Widar mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh pemilik kontrakan sekitar pukul 20.30 WIB.

"Penemuan Rabu jam 20.30 WIB. Pemilik kontrakan yang menemukan. Identitasnya TS asal Kalbar, Wiraswasta," ujar Agus saat dikonfirmasi, Rabu.

Baca juga: Saat Tabrakan Maut Merenggut Nyawa 4 Anak yang Menunggu Dijemput Pulang Sekolah...

Agus mengatakan, korban meninggal dunia diduga karena sakit. Korban diperkirakan meninggal dunia di dalam kontrakan sejak dua hari lalu sebelum ditemukan.

"Karena sakit. (Jasad) korban diketahui setelah dua hari," ujar Agus.

Dikonfirmasi terpisah, perwira pengawas Polsek Kebayoran Lama, Iptu M Nasir mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi, korban memiliki riwayat penyakit diabetes.

"Setelah kami cek tubuh korban tak ditemukan tanda tanda penganiayaan. Keterangan dari pihak keluarga emang ada penyakit," ucap Nasir saat dikonfirmasi, Kamis (1/9/2022).

Nasir yang berada saat olah tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan bahwa proses evakuasi jasad korban memakan waktu panjang, sebab lokasi yang cukup sulit.

Baca juga: Siswanya Jadi Korban Kecelakaan Maut Truk, SDN Kota Baru II dan III Diliburkan

"Karena jenazahnya ada di atas, jadi susah untuk dievakuasi. Akhirnya kami minta evakuasi dari pihak damkar untuk evakuasi jenazah itu," ucap Nasir.

Kini, jenazah korban telah dievakuasi dari rumah kontrakan tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com