Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lenyap Saat Pagi, Revvo 89 Mendadak Muncul di SPBU Vivo Bekasi pada Malam Hari dengan Harga Berbeda

Kompas.com - 05/09/2022, 21:25 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) Revvo 89 yang ada di stasiun bahan bakar umum (SPBU) Vivo Kota Bekasi mendadak muncul kembali setelah hilang pada Senin (5/9/2022) pagi.

Berdasarkan pantauan, stok Revvo 89 mendadak muncul SPBU Vivo Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (5/9/2022) malam, sekitar pukul 20.09 WIB.

Harga Revvo 89 mengalami kenaikan. Terlihat di papan informasi harga, BBM jenis Revvo 89 dijual seharga Rp 10.900 untuk setiap liternya.

Padahal, sebelum menghilang dan tidak tersedia, harga bbm Revvo 89 yakni Rp 8.900 per liter.

Baca juga: Stok Revvo 89 di SPBU Vivo Hankam Cipayung Kosong sejak Kemarin, Supervisor: Kami Diserbu

Untuk bbm Revvo 92 dan Revvo 95, harga masih stabil dan tidak mengalami kenaikan. Revvo 92 dijual seharga Rp 15.400 per liter dan Revvo 95 seharga Rp 16.100.

Beberapa pengendara sepeda motor juga terpantau berhenti dan melihat papan informasi harga terbaru dari bbm Revvo 89.

"Naiknya sekitar sore hari, kurang lebih sekitar jam 3 sore," ujar salah satu petugas di SPBU tersebut.

Salah seorang pengendara motor yakni Rahmat (34) mengaku terkejut dengan kembali tersedianya Revvo 89 di SPBU Vivo.

Baca juga: Revvo 89 di SPBU Vivo Ciater Tangsel Sudah Ludes sejak Kemarin

Ia pun mengaku terpaksa membeli bbm di SPBU lantaran antrean di sana tidak terlalu panjang.

"Sempat kaget, karena kebetulan tadi pagi lewat jalan ini juga. Terus karena kebetulan sudah tersedia (Revvo 89), jadinya ikut antre isi bensin disini," kata Rahmat saat ditemui Kompas.com.

Rahmat menjelaskan bahwa setelah kembali muncul bbm Revvo 89 ini, dirinya berniat untuk beralih menggunakan BBM dari SPBU Vivo.

"Mungkin akan lebih ke Vivo, kualitas bensinnya juga lebih irit," ucap Rahmat.

Tidak jauh berbeda dengan Rahmat, seorang pengemudi ojek online yakni Sadoy (40) juga sudah berniat untuk beralih ke Vivo.

Baca juga: Cerita Pengemudi Ojol Berburu Revvo 89 ke 2 SPBU Vivo tapi Stok Kosong, Ujungnya Terpaksa Beli Pertalite

Menurut Sadoy, pelayanan yang baik dan antrean yang sedikit menjadi alasan mengapa ia akan beralih ke SPBU Vivo.

"Kalau Pertamina lebih sering antre, kalau ini lebih cepat, jadi servisnya lebih bagus. Kalau saya, walau cuma beda Rp 900, karena aksesnya lebih bagus, jadi mungkin bakal pindah ke Vivo," ujar Sadoy.

Sebagai informasi, pada Senin pagi, sejumlah SPBU Vivo di Kota Bekasi mendadak menghilangkan BBM jenis Revvo 89.

Revvo 89 yang sebelumnya memiliki harga lebih murah dari Pertalite itu hilang dan tidak dapat ditemukan.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, di Kota Bekasi, stok bensin Revvo 89 setidaknya kosong di SPBU Vivo Jalan Sultan Agung, Kayuringin Jaya; SPBU Vivo Jalan Ahmad Yani, Margajaya; dan SPBU Vivo Jalan Raya Pekayon, Jaka Setia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com