Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Ekshibisionisme yang Korbannya 5 Siswi di Pasar Minggu

Kompas.com - 08/09/2022, 06:36 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus ekshibisionisme yang korbannya merupakan lima siswi di Poltangan, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Aksi pria memamerkan alat kelamin terhadap kelima siswi itu terjadi saat korban duduk di pinggir jalan tak jauh dari sekolahnya.

"Kami koordinasikan dengan kanit (reskrim) Polsek Pasar Minggu," ujar Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jakarta Selatan AKP Mariana saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Lima Siswi Jadi Korban Ekshibisionisme Pria Bersarung di Pasar Minggu

Nurma mengatakan, sejauh ini penyidik belum menerima laporan dari korban maupun pihak sekolah terkait aksi cabul pelaku.

"Belum ada (laporan)," kata Mariana.

Seorang pelajar yang menjadi korban, K, sebelumnya menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/9/2022) pukul 13.51 WIB.

Saat itu, pelaku datang dan memosisikan diri di belakang K dan empat temannya. Pelaku kemudian menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.

"Dia kayak lihat-lihat motor sambil melirik-lirik ke arah kami berkali-kali," kata K.

Baca juga: 5 Siswi di Pasar Minggu yang Jadi Korban Ekshibisionisme Tunggu Pihak Sekolah Lapor Polisi

Mulanya K dan temannya tak berpikir negatif mengenai gerak-gerik pelaku. Namun, pelaku saat itu mengangkat sarung yang digunakan.

"Dia seperti menaikkan sarungnya gitu, lalu semakin lama makin menunjukkan kelaminnya gitu," ujar K.

K mengaku sempat merekam aksi pelaku dengan kamera ponsel sebagai barang bukti apabila terjadi hal yang tak diinginkan.

"Aku sama temen malah videoin, soalnya dari awal udah curiga gitu. Kalau misal ada apa-apa, jadi punya bukti gitu," kata K.

Baca juga: Imbas Polemik Tak Kunjung Usai, Singapura Siap Rebut Formula E Jakarta?

Namun, saat itu pelaku disebut melakukan masturbasi hingga membuat K dan teman-temannya ketakutan dan melarikan diri.

"Dia langsung gitu-gituin (masturbasi) kelamin dia sampai keluar putih-putih gitu. Habis itu aku sama teman-teman aku lari karena risih," kata K.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com