Aksi pria memamerkan alat kelamin terhadap kelima siswi itu terjadi saat korban duduk di pinggir jalan tak jauh dari sekolahnya.
"Kami koordinasikan dengan kanit (reskrim) Polsek Pasar Minggu," ujar Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Jakarta Selatan AKP Mariana saat dikonfirmasi, Rabu (7/9/2022).
Nurma mengatakan, sejauh ini penyidik belum menerima laporan dari korban maupun pihak sekolah terkait aksi cabul pelaku.
"Belum ada (laporan)," kata Mariana.
Seorang pelajar yang menjadi korban, K, sebelumnya menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/9/2022) pukul 13.51 WIB.
Saat itu, pelaku datang dan memosisikan diri di belakang K dan empat temannya. Pelaku kemudian menunjukkan gerak-gerik mencurigakan.
"Dia kayak lihat-lihat motor sambil melirik-lirik ke arah kami berkali-kali," kata K.
Mulanya K dan temannya tak berpikir negatif mengenai gerak-gerik pelaku. Namun, pelaku saat itu mengangkat sarung yang digunakan.
"Dia seperti menaikkan sarungnya gitu, lalu semakin lama makin menunjukkan kelaminnya gitu," ujar K.
K mengaku sempat merekam aksi pelaku dengan kamera ponsel sebagai barang bukti apabila terjadi hal yang tak diinginkan.
"Aku sama temen malah videoin, soalnya dari awal udah curiga gitu. Kalau misal ada apa-apa, jadi punya bukti gitu," kata K.
Namun, saat itu pelaku disebut melakukan masturbasi hingga membuat K dan teman-temannya ketakutan dan melarikan diri.
"Dia langsung gitu-gituin (masturbasi) kelamin dia sampai keluar putih-putih gitu. Habis itu aku sama teman-teman aku lari karena risih," kata K.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/08/06364431/polisi-selidiki-kasus-ekshibisionisme-yang-korbannya-5-siswi-di-pasar