Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tertata Rapi, 900 Makam Covid-19 di TPU Bambu Apus Akan Dipasangi Plakat Nisan

Kompas.com - 16/09/2022, 16:47 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 900 petak makam jenazah pasien Covid-19 di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, akan dipasangi plakat nisan.

Kepala Suku DInas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin, mengatakan rencananya pemasangan plakat nisan granit di TPU Bambu Apus itu akan dimulai pada awal Oktober 2022.

"Ada sekitar 900 petak makam Covid-19 di TPU Bambu Apus yang akan dipasangi plakat nisan. Modelnya seperti di TPU Pondok Ranggon, agar terlihat lebih tertata rapi," kata Djauhar dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: 2 Blad Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di TPU Bambu Apus Penuh

Mulai pekan ini, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur akan menyosialisasikan rencana pemasangan plakat nisan kepada para ahli waris pasien Covid-19.

Pemasangan plakat nisan yang menggunakan anggaran Rp900 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun 2022 ini ditargetkan rampung pada Desember mendatang.

"Ini sekaligus bentuk penghormatan pada mereka yang menjadi korban Covid-19," ujarnya.

Sebelumnya ketika kasus terkonfirmasi dan angka kematian pasien Covid-19 melonjak, Pemprov DKI Jakarta menjadikan TPU Bambu Apus sebagai pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Fajar Eko Satrio, yang kala itu menjabat sebagai Camat Cipayung, menuturkan hingga 1 Maret 2021 sebanyak 1.150 jenazah pasien Covid-19 dimakamkan di TPU Bambu Apus.

Baca juga: TPU Bambu Apus Bisa Tampung 700 Jenazah Pasien Covid-19

"Per 1 Maret 2021 sudah 1.150 jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Bambu Apus," kata Fajar, Selasa (2/3/2021).

Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak TPU Bambu Apus membuka lahan khusus untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19 pada 21 Januari 2021 lalu.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Beri Penghormatan, 900 Makam Covid-19 di TPU Bambu Apus Akan Dipasangi Plakat Nisan. (Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com