Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2022, 08:01 WIB
Zintan Prihatini,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Agustina Hermanto alias Tina Toon mengunggah video berisi komentar terkait rencana perubahan nama jalan di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Breaking news, guys, breaking news. Jadi jalanan di Kelapa Gading tuh banyak yang rusak. Sudah dari kapan, kita minta itu diberesin, dirapihin, biar mulus gitu kan," ujar Tina, dikutip dari akun @tinatoon5, Jumat (16/9/2022).

"Terus dapat kabar ada perubahan. Ternyata yang berubah namanya, gimana tuh," kata dia.

Baca juga: Tina Toon: Minta Beresin Jalan Rusak di Kelapa Gading, Ternyata yang Berubah Namanya

Seorang warga perumahan Bukit Gading Mediterania, David Kamil, turut menanggapi kabar perubahan nama jalan di Kelapa Gading.

"Sebagai warga, respons saya selama itu nama-nama pahlawan sih sebenarnya baik untuk meningkatkan rasa nasionalisme kita," ungkap David, saat ditemui, Jumat (16/9/2022).

David mengaku belum mengetahui secara pasti soal alasan rencana perubahan nama jalan. Dia menuturkan, perubahan nama jalan tentu bisa berdampak pada warga.

David berpandangan, kemungkinan warga akan kerepotan jika nama jalan berubah, misalnya dalam mengurus perubahan data kependudukan.

"Akan tetapi, ada beberapa hal yang agak direpotkan mungkin, otomatis juga semua akan berubah," imbuhnya.

Baca juga: Perubahan Nama Jalan Jakarta Berlanjut, Pemprov DKI Pertimbangkan Nama Tokoh Nasional

Seperti yang dikatakan Tina Toon, rencana penggantian nama jalan berawal dari laporan soal jalan rusak di wilayah tersebut.

Sebagai warga, David menilai seharusnya pemerintah lebih bijak menyikapi persoalan jalanan rusak. Sebab, hal ini sangat vital bagi pengendara.

"Kalau jalanan rusak bisa menyebabkan kecelakaan, khususnya kendaraan roda dua. Menurut saya sih mohon Bapak-Bapak yang berwenang memperhatikan untuk masalah jalan-jalan yang rusak untuk segera diperbaiki atau diurus," ungkapnya.

Transparansi penggantian nama jalan

Dihubungi secara terpisah, Tina Toon meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta transparan mengenai rencana penggantian nama jalan Kelapa Gading.

Mantan artis cilik itu juga menegaskan, pemerintah harus menerima bila ada banyak warga yang menolak perubahan nama jalan.

"Tolong berita acaranya dibuat se-transparan mungkin. Jika warga mayoritas menolak ya ditulis menolak," jelas Tina Toon saat dihubungi Kompas.com, Jumat (16/9/2022).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Perubahan Nama Jalan di Kelapa Gading Belum Resmi

Lebih lanjut, dia berujar, rencana perubahan nama jalan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta perlu mengikuti pendapat warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Rute Mikrotrans JAK12 Tanah Abang-Kebayoran Lama via Pos Pengumben

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Rute Mikrotrans JAK13 Tanah Abang-Kota Intan via Jembatan Lama

Megapolitan
Bantah Klinik Kecantikannya Dibangun di Atas Saluran Air, Tompi: Saya Datang Kondisinya Sudah Begitu

Bantah Klinik Kecantikannya Dibangun di Atas Saluran Air, Tompi: Saya Datang Kondisinya Sudah Begitu

Megapolitan
Protes Penutupan Saluran Air, Massa Geruduk Klinik Kecantikan Milik Tompi di Bintaro

Protes Penutupan Saluran Air, Massa Geruduk Klinik Kecantikan Milik Tompi di Bintaro

Megapolitan
Mayat Terbakar Ditemukan di Lanud Halim Perdanakusuma

Mayat Terbakar Ditemukan di Lanud Halim Perdanakusuma

Megapolitan
Diduga Bakar Kebun di Tangerang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Diduga Bakar Kebun di Tangerang, Seorang Lansia Tewas Terpanggang

Megapolitan
Minta Persetujuan Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Pemprov DKI Kirim Surat ke DPRD

Minta Persetujuan Tarif Transjakarta Rute Bandara Soekarno-Hatta, Pemprov DKI Kirim Surat ke DPRD

Megapolitan
Heru Budi Minta DTKJ Fokus Atasi Kemacetan Jakarta

Heru Budi Minta DTKJ Fokus Atasi Kemacetan Jakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Losion Anti-nyamuk dan Obat Sakit Kepala Dekat Jasad Pria di Sawah Besar

Polisi Temukan Losion Anti-nyamuk dan Obat Sakit Kepala Dekat Jasad Pria di Sawah Besar

Megapolitan
Thamrin City Kini Cuma Ramai di Lantai Dasar, Pedagang di Lantai Atas Menjerit

Thamrin City Kini Cuma Ramai di Lantai Dasar, Pedagang di Lantai Atas Menjerit

Megapolitan
Heru Budi Harap Anggota DTKJ Periode 2023-2023 Laksanakan Tugas dengan Baik

Heru Budi Harap Anggota DTKJ Periode 2023-2023 Laksanakan Tugas dengan Baik

Megapolitan
Pemkab Bekasi Salurkan 3,8 Juta Liter Air ke 45 Desa Terdampak Kekeringan

Pemkab Bekasi Salurkan 3,8 Juta Liter Air ke 45 Desa Terdampak Kekeringan

Megapolitan
Kronologi Pasutri Ditusuk Adik Ipar di Gambir, Berawal Hendak Tagih Hutang

Kronologi Pasutri Ditusuk Adik Ipar di Gambir, Berawal Hendak Tagih Hutang

Megapolitan
Fokus Kurangi Kemacetan, Heru Budi Mengukuhkan Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta

Fokus Kurangi Kemacetan, Heru Budi Mengukuhkan Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta

Megapolitan
Sesalkan Tahanan Rutan Polres Depok Tewas Dianiaya, Kompolnas: Tak Dibenarkan Main Hakim Sendiri

Sesalkan Tahanan Rutan Polres Depok Tewas Dianiaya, Kompolnas: Tak Dibenarkan Main Hakim Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com