DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban tawuran antar sekolah di kawasan Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jumat (16/9/2022).
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Cimanggis, AKP Hendra mengatakan, korban yang mengalami luka itu tak membuat laporan polisi karena turut terlibat tawuran.
"Iya itu tawuran anak SMP, tapi enggak buat laporan karena dia (korban) juga ikut tawuran," kata Hendra saat dihubungi, Sabtu (17/9/2022).
Baca juga: Camat Tebet Minta Polisi Tindak Provokator Pemicu Tawuran di Manggarai
Pelajar tersebut mengalami luka di bagian kepala akibat dihantam benda tumpul oleh pelajar dari sekolah lain.
"Iya dipukul alat yang dibawa stik golf kepalanya, tapi sudah pulang kemarin sempat dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika," kata Hendra.
Hendra menyebutkan, sejumlah pelajar pun sempat diamankan akibat kasus tawuran ini. Namun, mereka telah diserahkan ke orangtuanya masing-masing dan masih dalam pengawasan polisi.
"Sudah kami amankan beberapa dan buat surat pernyataan, kemudian kami kembalikan dengan pengawasan," ujar dia.
Baca juga: Tawuran Antarkelompok Pecah di Manggarai, Diduga akibat Saling Ledek
Sementara itu, Hendra menuturkan, pelaku yang menghantam kepala pelajar itu bakal tetap diusut.
"Iya tetap diusut, korban juga enggak tahu siapa yang mukul, soalnya tawuran ini gabungan ada anak SMP dan SMA dari kawasan Sukmajaya juga," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.