Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Luka Tembak yang Dialami 2 Warga Taman Sari akibat "Airsoft Gun"

Kompas.com - 20/09/2022, 12:35 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua warga menjadi korban penembakan di kawasan Mangga Dua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, pada Sabtu (17/9/2022).

Kapolsek Taman Sari AKBP Rohman Yonky mengatakan, dua korban ditembak menggunakan senjata jenis airsoft gun.

"Luka tembak pada korban sebabnya airsoft gun," kata Rohman saat dikonfirmasi, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: 2 Warga Taman Sari Jadi Korban Penembakan, Alami Luka di Perut dan Kaki

Kendati kedua korban diduga tertembak airsoft gun, Rohman membenarkan bahwa di lokasi kejadian ditemukan selongsong peluru.

"Temuan selongsong itu masih kami dalami lagi. Selongsong pelurunya apakah selongsong peluru sudah lama atau apa. Saya enggak mau menduga-duga. Masih harus kami selidiki lebih lanjut," ungkap Rohman.

Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga ada rentetan kejadian beberapa hari sebelumnya yang memicu penembakan tersebut.

"Betul ada kejadian itu, pada malam Minggu, tapi rentetan kejadiannya (diduga) mulai dari hari Rabu. Jadi untuk kejadian itu memang ada, namun kami sedang melakukan penyelidikan," ungkap Rohman.

Baca juga: Dua Warga Taman Sari Ditembak Sekelompok Orang, Polisi: Diduga Berawal dari Cekcok

Rohman menyebutkan, kejadian yang memicu penembakan itu diduga merupakan percekcokan warga setempat yang merupakan polisi cepek atau pak ogah.

"Menurut keterangan saksi maupun korban, bahwa memang pada hari Rabu sebelumnya ada kejadian keributan cekcok gitu, pak ogah di seputaran situ. Katanya pernah ada ribut," sebut Rohman.

Kendati demikian, polisi masih terus menyelidiki kejadian yang sebenarnya, termasuk memburu pelaku.

"Belum bisa kami pastikan apa penyebabnya. Kami tidak mau menduga-duga, jangan sampai keterangan yang kami buat malah membuat risau atau bahkan membuat pelaku jadi makin kabur," ungkap Rohman.

Baca juga: Anggota TNI Emosi dan Todong Pistol Saat Laju Mobil Berpelat Dinasnya Terhalang di Tol Jagorawi...

Sebelumnya, Ketua RW 004 Kelurahan Pinangsia Subianto menyebutkan, dua orang warga mengalami luka di bagian perut dan kaki akibat tertembak.

"Iya, dua orang kena tembak, warga sini. Satu korban kena perutnya, satu orang lainnya kena di kakinya," sebut Subianto.

Subianto menduga, dua warganya itu terluka lantaran terserempet peluru. Kedua korban pun langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menerima perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com