Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangku Disabilitas di Stadion Patriot Candrabhaga Juga Dirusak Suporter Pasca-Pertandingan FC Bekasi City Melawan PSIM Yogyakarta

Kompas.com - 20/09/2022, 13:49 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penonton sepak bola yang mengamuk di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, merusak bangku penonton disabilitas pada Senin (19/9/2022).

Perusakan ini terjadi setelah pertandingan Liga 2 yang mempertemukan FC Bekasi City dengan PSIM Yogyakarta di Stadion Patriot Candrabhaga.

Berdasarkan pantauan pada Selasa siang, ada lima bangku penonton disabilitas yang dirusak dari total 10 bangku yang ada.

Bangku yang dirusak itu terletak di tribun timur atau tepatnya di gate 8 dan gate 9.

Bangku-bangku yang dirusak itu kini telah dipinggirkan dan diletakkan tepat di bawah tribun penonton.

Selain itu, sisa-sisa sampah di tribun timur gate 8 dan 9 juga masih banyak tersisa. 

Baca juga: Kala Luapan Amarah Suporter PSIM Yogyakarta Tak Terbendung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi

Beberapa pecahan keramik juga terlihat masih ada di tribun penonton. Pecahan keramik itu diduga digunakan untuk senjata saat aksi lempar-lemparan antar suporter terjadi.

Di luar stadion, satu pos pengamanan di tribun timur juga tak luput dari amukan suporter.

Tampak kaca dari pos pengamanan yang berada di tribun timur juga pecah dirusak.

Hingga kini, pecahan kaca di pos pengamanan itu masih ada belum dibersihkan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Stadion Patriot Candrabhaga Endang Tohari mengatakan bahwa pada Selasa ini, pihaknya akan meninjau lokasi yang fasilitasnya dirusak.

"Lagi dicek dulu sama pihak keamanan, fasilitas apa saja yang rusak," ujar Endang saat dihubungi wartawan, Selasa.

Baca juga: Suporter Klub Sepak Bola Ricuh usai Pertandingan di Bekasi, Fasilitas Stadion Patriot Candrabhaga Rusak

Dalam peninjauan itu, pihaknya akan melihat apakah ada unsur tindak kriminal atau tidak.

Mereka juga akan melibatkan polisi dalam agenda tinjauan tersebut.

"Nanti juga ada dari pihak kepolisian, mengecek ke lokasi terkait kerusakan fasilitas stadion," ujarnya.

Sebelumnya, kericuhan antar-suporter terjadi di dalam tribun penonton dan di luar area stadion saat laga FC Bekasi City melawan PSIM Yogyakarta dalam lanjutan kompetisi Liga 2.

Amarah pendukung PSIM Yogyakarta tak terbendung tatkala timnya kalah 3-0 dari FC Bekasi City.

Selain merusak fasilitas, para pendukung juga mengamuk hingga memukuli dua orang pengendara motor yang melintas.

Baca juga: 12 Pelajar SMP Dihukum Jalan Jongkok Usai Kedapatan Mencoret Tembok Stadion Patriot Candrabhaga

Pengendara yang dipukuli itu diduga merupakan suporter dari klub FC Bekasi City.

Beruntung, dua pengendara yang sempat dipukuli itu berhasil lewat setelah polisi melerai suporter dari klub PSIM Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com