Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkulai Lemah Sakit Kanker Payudara, Nelly Petugas PPSU Semringah Usai Dijenguk Wagub Ariza

Kompas.com - 21/09/2022, 21:49 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wajah cerah mulai terlihat di wajah Nelly (43) seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.

Setidaknya itu yang dilihat suami Nelly, Abdul Rohman (43), usai Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjenguk istrinya pada Selasa (20/9/2022).

"Setelah dijenguk Wagub wajahnya langsung kelihatan cerah, sumringah. Meskipun masih berbaring di kasur," kata Abdul saat ditemui di kediamannya, Rabu (21/9/2022).

Menurut Abdul, Nelly dan dirinya sama sekali tidak menyangka akan kedatangan pemimpin Jakarta di rumahnya yang sederhana.

"Sama sekali enggak menyangka. Awalnya anak saya bilang kalau ada polisi foto-fotoin depan rumah. Saya cek ternyata Pak Dishub. Saya tanya ada apa, dijawab 'Pak Wagub mau ke sini'. Saya ya enggak percaya," cerita Abdul dengan semangat.

Baca juga: Kisah Petugas PPSU yang Tetap Bertugas sambil Melawan Kanker Payudara...

Kendati tidak meyakini Ariza akan datang, seluruh anggota keluarga besar langsung membersihkan rumah.

"Kita langsung bersih-bersih. Panik. Kan enggak enak juga kalau berantakan," kata Abdul.

Tak berselang lama, benar saja. Rombongan Ariza tiba di depan rumahnya dengan maksud menjenguk istrinya yang sedang berjuang melawan sakit kanker payudara.

"Tahu-tahu ramai banget. Petugas berbagai seragam ada. Pak Wagub masuk ke rumah, tapi di luar rumah juga ramai banget. Warga juga banyak yang datang mau lihat Pak Wagub," ungkap Abdul.

Abdul menyebut, Ariza sempat berbincang-bincang dengan sang istri meski direspons dengan terbatas.

"Sekarang lagi serak, tapi kemarin masih bisa ngomong. Ditanya 'Ibu Nelly mau sehat?' Dijawab 'Mau Pak'. Kata Wagub, 'Semangat, yang penting yakin sama Allah'. Pokoknya dikasih semangat terus," kenang Abdul.

Baca juga: Wagub Ariza Jenguk Petugas PPSU Penderita Kanker Payudara yang Ingin Bertemu Pimpinan Jakarta

"Dia ditanya juga kalau sembuh, mau kerja lagi? Langsung dijawab sambil kepalin tangan 'siap', haha. Emang semangat kerja terus," kata Abdul sembari tertawa.

Sementara itu, saat ditemui Kompas.com pada Rabu, Nelly tidak banyak bersuara, ia hanya terbaring lemah di atas kasur lantai.

Di balik selimutnya, sebuah benda berwarna gelap terlihat menempel pada payudara sebelah kiri. Benda itu mirip luka besar yang mengering.

Menurut Abdul, benda itu adalah cairan dari dadanya yang telah mengering dan mengeras. Cairan yang mengeras itu sudah menutup seluruh payudaranya sebelah kiri, bahkan hampir mencapai bahunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com