Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Dibacok Suruhan Mantan Pacar di Bintaro Mengaku Diminta Polisi Selidiki Kasus Sendiri

Kompas.com - 22/09/2022, 10:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pria berinisial EYW (21) yang diduga menjadi korban pembacokan dan penganiayaan oleh orang suruh mantan pacarnya, AB, mengaku diminta polisi untuk menyelidiki kasus tersebut sendiri.

Sebelumnya diberitakan, aksi pembacokan yang dialami EYW terjadi di Jalan Bunga Lili RT 10 RW 06, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 4 Agustus 2022, malam.

EYW telah melapor ke Polsek Pesanggrahan satu hari setelah kejadian. Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/133/VIII/2022/SPKT/Pesanggrahan.Res Jaksel.

Kini, satu setengah bulan setelahnya, kasus tersebut masih jalan di tempat. EYW mengaku diminta polisi untuk memancing mantan pacarnya bertemu demi pengungkapan kasus.

"Kami dihubungi (polisi), saya juga bingung nih. Saya kan sudah kasih data-data lengkap. Polisi bilang, coba pancing ceweknya (AB) untuk ajak ketemu nanti kami yang datang," ujar EYW saat dihubungi, Rabu (21/9/2022).

Baca juga: Pria di Bintaro Dibacok Orang Suruhan Mantan Pacar, Sudah Sebulan Dilaporkan tapi Kasusnya Tak Berjalan

Namun, EYW berkeyakinan bahwa pancingan tersebut tidak akan mempan.

Selain sudah memiliki kekasih baru, AB mungkin tidak akan mau bertemu EYW karena telah memprakarsai penganiayaan terhadap pria tersebut.

Lebih lanjut, EYW mengaku, polisi menanyakannya kembali soal progres mengajak AB bertemu.

"Posisinya susah (untuk ketemuan dengan AB) karena sudah punya cowok, jadi agak riskan. Pihak polisi justru yang nanya ke saya, 'gimana ada info lebih lanjut gak?' .Kayak gitu-gitu," ucap EYW.

Aksi pembacokan itu diduga dipicu masalah pribadi antara EYW dan AB beberapa waktu setelah keduanya berpisah.

EYW mengatakan bahwa mantan kekasihnya itu telah menjelek-jelekkan dirinya ke orang lain.

"Iya dia jelek-jelekin saya ke orang. Saya disebut hitam, jelek, segala macam," kata EYW.

Baca juga: Pria Diduga Dianiaya di Bintaro, Kepala Dibacok dan Tangan Digetok Martil

EYW pun menghubungi AB dan mengancam akan memberikan foto dan video syur AB bersama pria lain kepada orangtua mantan pacarnya tersebut.

Foto dan video syur AB dengan pria lain itu didapat EYW dari email saat mereka masih berpacaran. 

"Terus saya bilang, 'lo jangan macem-macem, aib lo ada di gue. Gue bisa aja laporin ke orangtua lo, soal video-video lo yang enggak-enggak sama cowok-cowok'. Saya bilang gitu. Terus malamnya dia bilang, yaudah besok kita ketemu," kata EYW.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com