Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang Ditangkap Terkait Pembacokan Pria di Bintaro, Salah Satunya Mantan Pacar Korban

Kompas.com - 23/09/2022, 12:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap para pelaku yang membacok dan menganiaya seorang pria berinisial EYW (26) di Jalan Bunga Lili RT 010 RW 006, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 4 Agustus 2022 malam.

Kapala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pesanggrahan Kompol Nazirwan berujar, ada empat pelaku yang ditangkap terkait pembacokan terhadap EYW, satu di antaranya merupakan mantan pacar korban berinisial AB.

"Sudah ditangkap. Kamis kemarin, semua ada empat (pelaku)," ujar Nazirwan saat dihubungi, Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Pria Diduga Dianiaya di Bintaro, Kepala Dibacok dan Tangan Digetok Martil

Nazirwan mengatakan, keempat pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. Namun, ia tak menjelaskan secara terperinci lokasi penangkapan para pelaku.

Kronologi dan peran masing-masing para pelaku akan dijelaskan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat siang.

"Untuk peran nanti akan dijelaskan saat rilis di Polda Metro Jaya," kata Nazirwan.

Aksi penganiayaan yang dialami korban terekam kamera CCTV dan videonya beredar di media sosial setelah diunggah di akun Instagram @junet.jakarta, Selasa (20/9/2022) malam.

Dalam video tersebut tampak korban dikejar oleh dua pria hingga terjatuh. Korban kemudian dibacok oleh para pelaku.

Baca juga: Pria yang Dibacok Suruhan Mantan Pacar di Bintaro Mengaku Diminta Polisi Selidiki Kasus Sendiri

Pembacokan yang dialami EYW diduga didalangi oleh mantan pacarnya, AB.

Aksi pembacokan itu dipicu masalah pribadi antara EYW dengan AB beberapa waktu setelah keduanya tidak lagi menjalin hubungan.

EYW mengatakan bahwa mantan kekasihnya itu telah menjelek-jelekkan dirinya kepada orang lain.

"Iya dia jelek-jelekin saya ke orang. Saya disebut hitam, jelek, segala macam," kata EYW.

AYW saat itu kembali menghubngi AB. Ia mengaku akan memberikan foto dan video syur AB dengan pria lain kepada orangtua AB.

"Terus saya bilang, 'Lo jangan macam-macam, aib lo ada di gue. Gue bisa aja laporin ke orangtua lo, soal video-video lo yang enggak-enggak sama cowok-cowok.' Saya bilang gitu. Terus malamnya dia bilang, 'Ya udah besok kita ketemu,'" kata EYW.

Baca juga: Setelah Sebulan dan Kasus Viral, Polisi Akhirnya Tangkap Pelaku Pembacokan Pria di Bintaro

EYW dan AB kemudian bertemu di rumah kos teman EYW di Jalan Lili, Bintaro, untuk menyelesaikan masalah mereka. Dalam pertemuan itu, AB meminta EYW menghapus foto dan video syurnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com