Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Adang Truk untuk Bikin Konten, Seorang Remaja Tewas Terlindas di Serpong

Kompas.com - 29/09/2022, 16:08 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang remaja tanpa identitas meninggal dunia di Jalan Raya Serpong, tepatnya di depan Sinarmas Academy BSD, Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada Kamis (29/9/2022) dini hari.

Remaja tersebut terlindas diduga saat mengadang truk untuk bikin konten.

"Emang sudah sering kejadian yang nyegat truk di sini, umuran SMP atau SMA. Kadang malah siang nyegat truknya," ujar salah seorang petugas keamanan saat ditemui di sekitar lokasi, Kamis.

"Kalau meninggal baru kali ini di sini. Pas kejadian, pada kabur temannya," lanjut dia.

Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Visum Lesti Kejora untuk Selidiki Dugaan KDRT oleh Rizky Billar

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aksi mencegat truk di jalan tersebut memang kerap terjadi.

Akan tetapi, ia tidak mengetahui pasti motif rombongan remaja mencegat truk tersebut.

"Kadang siang sih ada bocah sekolah, kadang pengamen, nyegat truk gitu. Enggak tahu buat bikin konten apa mau numpang truk," kata warga tersebut.

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Tangerang Selatan Iptu Nanda Setya mengonfirmasi adanya kecelakaan pada Kamis dini hari.

Baca juga: Berkas Kasus Penistaan Agama Diterima Kejari Jakbar, Roy Suryo Ditahan 20 Hari di Rutan Salemba Sebelum Persidangan

Nanda berujar, peristiwa itu terjadi sekira pukul 02.50 WIB.

"Korban Mr X (identitas belum diketahui) mengalami cedera kepala berat, meninggal dunia," ujar Nanda.

Namun, Nanda belum bisa memastikan apakah kecelakaan itu disebabkan korban mencegat truk atau bukan.

"Untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan," kata Nanda.

Baca juga: Perempuan Ditusuk di Ratujaya Depok, Pelaku Diduga Sakit Hati karena Cintanya Tak Ditanggapi

Nanda berujar, kecelakaan itu bermula saat korban berjalan kaki dari arah Cilenggang menuju Sinarmas Academy melewati Jalan Raya Serpong.

Sesampainya dekat Sinarmas, ketika korban sedang menyeberang, tiba-tiba dari sebelah kanan datang truk dengan sopir yang tidak diketahui identitasnya.

"Diduga kurang lampu penerangan, sehingga terjadi kecelakaan lalu lintas. Dan pejalan kaki Mr X tertabrak dan mengalami luka," jelas Nanda.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com