Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasatpol PP Jakut Pastikan Tak Ada Aktivitas Prostitusi di Kawasan Kalijodo

Kompas.com - 30/09/2022, 11:44 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pramong Praja (Kasatpol PP) Jakarta Utara Yusuf Madjid memastikan tidak ada aktivitas prostitusi di Kalijodo, Penjaringan.

Pihaknya pun telah melakukan patroli pada siang dan malam hari pada Kamis (29/9/2022).

"Sudah kita (melakukan) operasi dua kali, siang dicek enggak ada. Malam kita operasi enggak ada (prostitusi)," kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/9/2022).

Baca juga: Kasatpol PP Jakut Bantah Kabar Kalijodo Kembali Jadi Tempat Prostitusi dan Hiburan Malam

Diakuinya, praktik prostitusi memang masih menggeliat di Kampung Royal, Rawa Bebek, Penjaringan yang tak terlalu jauh dari Kalijodo.

Kemungkinan, dugaan dibukanya kembali prostitusi di Kalijodo karena posisinya hanya berjarak 2 kilometer dari Kampung Royal.

Sementara, untuk kawasan lokalisasi Kalijodo yang sudah berganti menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA), tidak lagi digunakan untuk aktivitas asusila apa pun.

"Kalijodo enggak ada, dari dulu juga bersih sejak jadi RPTRA enggak pernah ada aktivitas yang seperti itu (prostitusi)," imbuh dia.

Baca juga: Kawasan Kalijodo Disebut Kembali Jadi Tempat Prostitusi, Sekda DKI: Itu Jadi Perhatian Kami

Pemantauan Kalijodo biasanya dilakukan pada pukul 21.00 WIB sampai 00.00 WIB.

Setelah direvitalisasi menjadi RPTRA, menurutnya tidak ada lagi praktik prostitusi di kawasan ini.

Meski begitu, Saptol PP tetap memantau Kalijodo setiap harinya lantaran ini merupakan objek vital kota.

"Kami operasi terus setiap malam, di tiga tempat sekarang kami lakukan yang pertana di Rawa Malang, Royal, dan Kalijodo," ucap Yusuf.

Baca juga: Di RTH Kalijodo Enggak Ada Prostitusi, tapi di Kolong Tol Seberangnya Ada, Malam Baru Rame...

Sebelumnya diberitakan, Kalijodo diduga kembali menjadi tempat bisnis prostitusi.

Dugaan itu mencuat saat Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut Kalijodo dijadikan tempat prostitusi dan hiburan malam.

"Ikon baru salah satunya itu Kalijodo, itu kan ikon. Apa yang terjadi sekarang? Dilihat sana udah kembali lagi, tempat begitu lagi (prostitusi dan hiburan malam)," kata Prasetyo dalam acara Gaspol yang disiarkan di YouTube Kompas.com, Selasa (27/9/2022).

Menurut Prasetyo, setelah ditertibkan Ahok, Kalijodo sempat berubah menjadi ikon anak muda, di mana mereka bisa melakukan kegiatan positif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com