Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jadi Capres Nasdem, Ariza Patria: Kalau Saya Tentu Dukung Pak Prabowo...

Kompas.com - 04/10/2022, 05:48 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan tanggapan soal Gubernur DKI Anies Baswedan yang dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai Nasdem untuk Pilpres 2024.

Menurut Ariza, sapaan akrabnya, setiap partai politik mempunyai hak yang sama untuk mengusung siapa pun, termasuk Anies.

"Itu merupakan hak setiap partai politik untuk mengusung capres dan cawapres. Jadi kalau Partai Nasdem mengusung Pak Anies sebagai capres, itu hak Partai Nasdem," kata Riza di Balai Kota DKI, Senin (3/10/2022) petang.

Baca juga: Deklarasi Anies Capres dan Karpet Merah dari Nasdem...

Riza menambahkan bahwa ia tidak terganggu dengan deklarasi Partai Nasdem itu.

Fokusnya kini terus bekerja sama dengan Anies di sisa masa jabatan. Adapun Anies dan Riza akan habis masa jabatannya pada 16 Oktober mendatang.

"Beliau (Anies) sebagai gubernur, saya sebagai wakil gubernur, melaksanakan tugas sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang ada," kata Riza.


"Jadi biasa saja. Hubungan (tetap) baik. Tidak ada masalah," tutur politikus Partai Gerindra itu.

Riza menambahkan, dirinya akan tetap mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Kalau tanya saya pilih siapa, ya tentu saya pilih Pak Prabowo Subianto. Itu kan bos saya, ketua umum saya," kata Riza.

Baca juga: Babak Baru Anies Menuju RI-1: Dicalonkan Capres Nasdem, Meski Sempat Jadi Lawan Politik

Diberitakan sebelumnya, Anies dideklarasikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh sebagai capres untuk Pilpres 2024 dalam acara yang berlangsung di Nasdem Tower, Senin (3/10/2022).

Anies pun menerima tawaran tersebut.

"Kami siap calon presiden. Dengan mohon rida Allah dan seluruh kerendahan hati, kami terima demi bangsa Indonesia," ujar Anies di Nasdem Tower, Senin kemarin.

Sementara itu, Paloh menyatakan bahwa Anies merupakan pilihan terbaik bagi Nasdem. 

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhir Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," ujar Paloh di lokasi yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Kardus, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com