Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sakit, Pria Paruh Baya Ditemukan Membusuk di Kamar Kontrakannya

Kompas.com - 04/10/2022, 16:19 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya berinisial N (50) ditemukan meninggal dunia dan membusuk di sebuah kamar kontrakan di wilayah Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (4/10/2022).

Ketua RT 01 Andi menduga N meninggal akibat penyakit yang dideritanya.

"Sempat dia (korban) terakhir bilang kalau dia cek ke klinik, (karena) punya riwayat penyakit jantung koroner," ujar Andi di lokasi, Selasa.

Baca juga: Tunawisma Ditemukan Meninggal di Tepi Kalimalang, Damkar: Setiap Hari Diberi Makan Warga Sekitar

Penemuan jasad N bermula saat rekan kerja mencoba menghubungi korban yang sudah tidak masuk kerja selama dua hari terakhir.

Rekannya itu mencoba mendatangi kontrakan tempat korban tinggal. Saat didatangi, dirinya justru mencium bau busuk dari dalam kamar.

"Temannya ini bilang sudah dua hari enggak ada komunikasi, jadi dia (rekan korban) jam 09.30 WIB ke sini, dia lewat depan kontrakannya, cium bau busuk, terus konfirmasi ke saya untuk ke sana," ucap Andi.

Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan Mengambang di Kali Ciputat Tangsel

Mengetahui hal tersebut, Andi pun langsung memanggil petugas ke lokasi. Setibanya di lokasi, mereka langsung mencari ahli duplikat kunci untuk membuka pintu.

"Pemilik kontrakan itu panggil tukang duplikat dan tukang duplikat yang buka. Pas dibuka, korban sudah dalam keadaan membusuk dan miring tepat berada di belakang pintu," ucap Andi.

Tak hanya dalam keadaan membusuk, tubuh korban juga terlihat membengkak.

Berdasarkan pengakuan Andi, korban sendiri memang tinggal sendiri di kontrakan tersebut sejak tahun 2020.

Hal itu yang menyebabkan tidak adanya laporan dari warga mengenai kondisi korban yang diduga sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu.

Adapun saat ini, jasad N sudah dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk selanjutnya diberikan ke keluarganya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' di Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Berkas Pendaftaran Cagub-Cawagub DKI Jalur Independen Diserahkan 8-12 Mei 2024

Megapolitan
Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Cara Daftar Seleksi Calon Atlet PPOP DKI Jakarta 2024 dan Syaratnya

Megapolitan
Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Fortuner Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ adalah Mobil Dinas Polda Jabar

Megapolitan
Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Foto Kondisi Longsor Sepanjang 10 Meter di Perumahan New Anggrek 2 Depok

Megapolitan
Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Kebakaran Toko Pakaian di Pecenongan Diduga akibat Korsleting

Megapolitan
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas 'Headway' KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Pangkas "Headway" KRL Jalur Serpong, Jadi Lebih Cepat Empat Menit

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Pendaftaran Cagub Independen DKI Dibuka, Syarat Calon Dapat 618.968 Dukungan Warga Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com