Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Kabulkan Permintaan Polda Metro Jaya, Bangun Rusun Polri di Menteng Senilai Rp 200 Miliar

Kompas.com - 04/10/2022, 20:44 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Rumah Susun (rusun) Asrama Polri di Jalan Sutan Syahrir Nomor 1, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2022).

Rusun Asrama Polri itu diketahui telah rampung dibangun ulang oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko menyatakan, pembangunan ulang rusun tersebut bersumber dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta 2020-2022.

Pemprov DKI membangun ulang asrama itu berdasarkan permohonan hibah dari Polda Metro Jaya pada 2018.

Baca juga: Anies Resmikan Rusun Asrama Polri, Ada 400 Hunian Dibangun Pakai APBD DKI

Katanya, Polda Metro Jaya saat itu hendak meningkatkan kualitas dan kapasitas hunian bagi anggota polri/aparatur sipil negara (ASN) polri.

"Pembangunan rusun ini merupakan tindak lanjut dari permohonan hibah oleh Polda Metro Jaya tahun 2018 lalu," ujar Sarjoko.

Rusun Asrama Polri itu terdiri dari dua tower, dan tiap towernya memiliki 17 lantai.

Total ada 400 unit hunian di dua tower tersebut.

"360 unit adalah tipe 36, 20 unit tipe 54, dan 20 unit tipe 72," kata Anies saat peresmian.

Baca juga: Polda Metro: Kasus Konten Prank Baim Wong Bisa di-Restorative Justice

Anies mengatakan, selanjutnya, Rusun Asrama Polri akan dikelola Polda Metro Jaya.

"Ini adalah sebuah program hibah dari Pemprov DKI, yang tadi saya garis bawahi, secara administrasi memang hibah dari pemprov," kata Anies.

"Tapi sesungguhnya ini dari APBD yang didapat dari rakyat untuk membangun perumahan bagi anggota Polri yang bertugas di Polda Metro Jaya," tutur Anies.

Anies menambahkan, dana untuk membangun rusun tersebut sudah dianggarkan sejak 2020.

"Kalau nilai pembangunannya Rp 200 miliar menghasilkan 400 unit," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com