Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wagub DKI Tinjau Banjir di Pela Mampang, Sebut Ketinggian Air Capai 1,2 Meter

Kompas.com - 04/10/2022, 23:54 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meninjau titik banjir di Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2022) malam.

Riza menuturkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, ada beberapa titik di Ibu Kota yang tergenang pada Selasa malam.

Di Pela Mampang, menurut dia, ketinggian air mencapai 1,2 meter.

"Ada beberapa titik di wilayah DKI Jakarta yang tergenang air seperti di Pela Mampang, Mampang Prapatan, seperti yang kita lihat ini," tutur Riza dalam rekaman video yang diterima Kompas.com, Selasa.

"Ketinggiannya sampai 120 sentimeter," sambung dia.

Baca juga: Hujan Deras Selasa Sore, 7 Ruas Jalan dan 2 Kelurahan di Jakarta Tergenang Banjir hingga 1 Meter

Riza menyatakan, jajaran camat dan lurah setempat telah meminta warga terdampak melakukan evakuasi. Namun, ia belum mengungkapkan jumlah warga yang dievakuasi.

"Tadi camat (dan) lurah sudah mengatur warga yang dievakuasi," ucap dia.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, klaim Riza, telah mengantisipasi munculnya banjir dengan menyediakan tempat pengungsian, makanan, dan lainnya.

Menurut dia, jajarannya sudah bersiap menghadapi banjir karena Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengumumkan soal cuaca ekstrem di Jakarta.

"Kami sudah siap mengantisipasi (banjir) karena kami sudah dapat informasi prakiraan cuaca dengan intensitas tinggi," kata Riza.

Baca juga: Sejumlah Jalan di Jakarta Macet Imbas Banjir, Pengendara Motor: 30 Menit Enggak Gerak

Riza juga meminta warga segera mengungsi jika level air sudah cenderung tinggi.

"Kami minta warga berhati-hati. Segera mengungsi apabila air sudah tinggi," sebut dia.

Sebagai informasi, banjir merendam sejumlah wilayah di Ibu Kota sejak Selasa petang. Banjir terjadi diduga karena hujan deras yang melanda Jakarta selama beberapa jam.

Banjir ini juga menyebabkan kemacetan di sejumlah titik di Ibu Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com