Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penumpang Transjakarta Antre Berjam-jam akibat Kebijakan "Tap In-Tap Out"

Kompas.com - 05/10/2022, 16:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bella Depari, salah satu pekerja di kawasan Mega Kuningan, Jakarta membagikan kisahnya menunggu berjam-jam untuk naik bus Transjakarta pada Selasa (4/10/2022).

Hal itu terjadi karena ada kebijakan baru yang mewajibkan setiap pengguna Transjakarta mempunyai kartu uang elektronik.

Saat itu, Bella berangkat ke kantor di pagi hari dengan memakai Transjakarta.

Sesampainya di Halte Garuda Taman Mini sekitar pukul 06.48 WIB, dia disambut dengan antrean penumpang yang mengular imbas adanya kebijakan baru tersebut.

Bella mengaku tak mengetahui adanya sistem satu kartu satu penumpang.

"Kaget saya kok orang-orang antre sampai luar. Ya sudah tetap saya ikut soalnya masih jam 06.48 WIB juga. Ternyata wajib tap in dan satu orang enggak bisa dua kartu lagi kayak biasa," ujar Bella kepada Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Keluh Nenek Terpaksa Beli Kartu Tambahan untuk 5 Cucu karena Aturan Baru Naik Transjakarta

Setelah mengantre selama beberapa saat, Bella pun akhirnya naik bus dan melanjutkan perjalanan menuju Halte Gatot Subroto.

Kemudian, ketika akan keluar dari halte, antrean panjang kembali terjadi.

Petugas Transjakarta saat itu mempersilakan penumpang untuk keluar tanpa harus tap out terlebih dahulu.

Karena tidak tap out pada pagi harinya, kartu Bella pun terblokir.

Hal itu membuat ia kesulitan saat perjalanan pulang kantor.

 

Bella sudah tiba di Halte Kuningan Timur sekitar 17.30, namun baru bisa naik bus Transjakarta pukul 19.30 WIB karena harus mengantre panjang dan mengurus kartu yang terblokir.

"Lagi-lagi antrenya karena masih harus tap in-tap out karena ada penumpang naik dan turun. Terus halte busway-nya penuh banget," kata Bella.

Baca juga: Antrean Tap In-Tap Out di Halte Transjakarta Disebut Bikin Pekerja Telat Ngantor

Saat mengurus kartunya yang terblokir itu, Bella berniat untuk memperdebatkan kenapa saldo di kartunya terpotong hingga tiga kali.

Akan tetapi, dia mengurungkan niat tersebut karena sudah lelah dengan antrean yang panjang.

Sialnya lagi, jalanan Jakarta pada malam itu macet akibat hujan deras dan banjir di sejumlah lokasi. Menumpang Transjakarta tak lantas membuat Bella terhindar dari macet. 

Bus yang mengantarnya baru tiba di Halte Ragunan pukul 22.12 WIB.

"Jalanan kuningan macet banget. Saya enggak tahu ada apa kenapa bisa semacet itu," imbuhnya.

Bella pun menyesalkan tak adanya sosialisasi yang masif oleh pihak Transjakarta terkait sistem baru ini sehingga menimbulkan penumpukan. 

"Intinya gila aja jalanan Mega Kuningan busway tap in tap out yang enggak ada sosialisasinya yang masif, haltenya juga kecil, dan hujan," jelas Bella.

Baca juga: Penumpang Protes Tak Ada Sosialisasi Kebijakan Wajib Tap In–Tap Out di Halte Transjakarta

Dihubungi terpisah, PT JakLingko mengaku telah menyosialisasikan tentang kewajiban tap in dan tap out di halte bagi para penumpang layanan Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Kewajiban tap in dan tap out di halte diwajibkan agar penumpang bisa menikmati layanan tarif integrasi Rp 10.000.

Direktur Utama PT JakLingko Kamaluddin berujar, sosialisasi itu telah dilakukan lewat media sosial.

"Ini sosialisasinya (tap in-tap out) sebetulnya kalau di sosial medianya JakLingko sudah dilakukan ya," kata dia kepada awak media, Selasa (4/10/2022).

Tak hanya itu saja, menurut dia, PT JakLingko telah melakukan workshop bersama PT Transjakarta tentang kebijakan tersebut.

Namun, karena ada penumpukan penumpang yang terjadi pada Selasa ini, jajarannya bakal meningkatkan sosialisasi terkait kewajiban tersebut.

"Apabila ada pengguna yang belum mengetahui tentang proses peralihan ini, ke depannya kami akan tingkatkan lagi sosialisasinya (tap in-tap out)," urai Kamaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com