Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Transjakarta Protes Saldo Terpotong 2 Kali gara-gara "Tap In-Tap Out"

Kompas.com - 05/10/2022, 17:36 WIB
Retno Ayuningrum ,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang transjakarta protes karena saldo kartu uang elektronik terpotong dua kali saat menempelkan kartu (tap in dan tap out) di halte.

Adapun kewajiban tap in dan tap out merupakan sistem baru yang diterapkan PT Transjakarta dan PT JakLingko.

Bahkan, penumpang yang kartunya terblokir, karena saat terakhir menggunakan transjakarta tidak melakukan tap out, harus dua kali melakukan tap in agar bisa menggunakan transjakarta lagi.

Baca juga: Cerita Penumpang Transjakarta Antre Berjam-jam akibat Kebijakan Tap In-Tap Out

Penumpang transjakarta bernama Rachel mengaku saldonya terpotong dua kali saat menggunakan transjakarta non-BRT dari Halte Tegal Parang menuju Summarecon Bekasi, Selasa (4/10/2022).

Saat Rachel masuk Halte Tegal Parang, saldonya terpotong Rp 3.500.

Kemudian, saat turun di Summarecon Bekasi, Rachel melakukan tap out di mesin tap on bus (TOB) di dalam bus dan saldonya kembali terpotong Rp 3.500.

"Ngeribetin deh ini, masa saldonya jadi kepotong 2x. Harusnya sekali naik sampe turun 3500, malah jadi 7000," tulis Rachel melalui akun Twitter @pinkflowx.

Baca juga: Penumpang Sempat Menumpuk, Kini Tak Ada Antrean Tap In Kartu di Halte Transjakarta Terminal Kalideres

Rachel telah mengizinkan Kompas.com mengutip twitnya. Selain itu, Rachel pun mengeluhkan tidak adanya sosialisasi sistem baru yang dilakukan PT Transjakarta.

"Enggak ada sosialisasi juga dan diumuminnya sore pas jam pulang kerja," ujar Rachel saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Sementara itu, penumpang lain bernama Marcel mengatakan, saldonya terpotong Rp 7.000 saat menggunakan transjakarta dari Halte Pulomas ke Halte Jelambar pada Selasa sebelum pukul 07.00 WIB.

Marcel bercerita, awalnya saldonya terpotong Rp 3.500 saat melakukan tap in di Halte Pulomas, tetapi gate tidak terbuka.

Marcel pun heran kartunya terblokir dan saldo terpotong Rp 3.500. Sebab, sehari sebelumnya, Senin (3/10/2022) malam, dia sudah melakukan tap out di Halte Bermis sehingga mestinya kartunya tidak terblokir.

Baca juga: Penumpang Protes Tak Ada Sosialisasi Kebijakan Wajib Tap In–Tap Out di Halte Transjakarta

Karena gagal masuk halte setelah tap in pertama, Marcel kembali melakukan tap in dan gate pun terbuka. Saldonya terpotong Rp 2.000, sesuai tarif transjakarta sebelum pukul 07.00 WIB.

Kemudian, ketika sampai di Halte Jelambar, Marcel melakukan tap out untuk keluar halte sebelum pukul 07.00 WIB dan saldonya kembali terpotong Rp 2.000.

"Total (saldo terpotong) Rp 7.500. Jadi, ongkos transjakarta berapa sekarang?" twit Marcel melalui akun Twitter @mg13nl.

Marcel pun berharap PT Transjakarta melakukan persiapan matang dan uji coba sebelum menerapkan sistem baru.

"Sistemnya mungkin belum siap, tapi ya mbok uji coba dulu (sebelum menerapkan sistem baru)," kata Marcel kepada Kompas.com.

Baca juga: Aturan Baru Naik-Turun Bus Transjakarta, Penumpang Wajib Tap Out, Minimal Saldo Rp 5.000

Penumpang bernama Widi pun mengalami hal serupa pada Selasa kemarin.

Kepada Kompas.com, Widi bercerita tidak bisa masuk ke dalam Halte Tanjung Priok saat tap in pertama karena kartu terblokir. Namun, saat itu saldonya tidak terpotong.

Widi kemudian kembali melakukan tap in dan saldonya terpotong dari semula sekitar Rp 8.000 menjadi Rp 5.000-an. Anggapannya, saldonya terpotong Rp 3.500 sesuai tarif transjakarta.

Saat tiba di Halte Plumpang Pertamina, Widi melakukan tap out dua kali, tetapi gate tidak terbuka. Namun, saldonya terpotong sehingga hanya tersisa Rp 1.898.

Widi akhirnya melakukan tap out untuk ketiga kalinya tetapi menggunakan kartu lain. Gate pun terbuka dan saldonya kembali terpotong.

"Jadi tap in dan tap out sama-sama kepotong saldo," ujar Widi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com