Salin Artikel

Penumpang Transjakarta Protes Saldo Terpotong 2 Kali gara-gara "Tap In-Tap Out"

Adapun kewajiban tap in dan tap out merupakan sistem baru yang diterapkan PT Transjakarta dan PT JakLingko.

Bahkan, penumpang yang kartunya terblokir, karena saat terakhir menggunakan transjakarta tidak melakukan tap out, harus dua kali melakukan tap in agar bisa menggunakan transjakarta lagi.

Penumpang transjakarta bernama Rachel mengaku saldonya terpotong dua kali saat menggunakan transjakarta non-BRT dari Halte Tegal Parang menuju Summarecon Bekasi, Selasa (4/10/2022).

Saat Rachel masuk Halte Tegal Parang, saldonya terpotong Rp 3.500.

Kemudian, saat turun di Summarecon Bekasi, Rachel melakukan tap out di mesin tap on bus (TOB) di dalam bus dan saldonya kembali terpotong Rp 3.500.

"Ngeribetin deh ini, masa saldonya jadi kepotong 2x. Harusnya sekali naik sampe turun 3500, malah jadi 7000," tulis Rachel melalui akun Twitter @pinkflowx.

Rachel telah mengizinkan Kompas.com mengutip twitnya. Selain itu, Rachel pun mengeluhkan tidak adanya sosialisasi sistem baru yang dilakukan PT Transjakarta.

"Enggak ada sosialisasi juga dan diumuminnya sore pas jam pulang kerja," ujar Rachel saat dihubungi, Rabu (5/10/2022).

Sementara itu, penumpang lain bernama Marcel mengatakan, saldonya terpotong Rp 7.000 saat menggunakan transjakarta dari Halte Pulomas ke Halte Jelambar pada Selasa sebelum pukul 07.00 WIB.

Marcel bercerita, awalnya saldonya terpotong Rp 3.500 saat melakukan tap in di Halte Pulomas, tetapi gate tidak terbuka.

Marcel pun heran kartunya terblokir dan saldo terpotong Rp 3.500. Sebab, sehari sebelumnya, Senin (3/10/2022) malam, dia sudah melakukan tap out di Halte Bermis sehingga mestinya kartunya tidak terblokir.

Karena gagal masuk halte setelah tap in pertama, Marcel kembali melakukan tap in dan gate pun terbuka. Saldonya terpotong Rp 2.000, sesuai tarif transjakarta sebelum pukul 07.00 WIB.

Kemudian, ketika sampai di Halte Jelambar, Marcel melakukan tap out untuk keluar halte sebelum pukul 07.00 WIB dan saldonya kembali terpotong Rp 2.000.

"Total (saldo terpotong) Rp 7.500. Jadi, ongkos transjakarta berapa sekarang?" twit Marcel melalui akun Twitter @mg13nl.

Marcel pun berharap PT Transjakarta melakukan persiapan matang dan uji coba sebelum menerapkan sistem baru.

"Sistemnya mungkin belum siap, tapi ya mbok uji coba dulu (sebelum menerapkan sistem baru)," kata Marcel kepada Kompas.com.

Kepada Kompas.com, Widi bercerita tidak bisa masuk ke dalam Halte Tanjung Priok saat tap in pertama karena kartu terblokir. Namun, saat itu saldonya tidak terpotong.

Widi kemudian kembali melakukan tap in dan saldonya terpotong dari semula sekitar Rp 8.000 menjadi Rp 5.000-an. Anggapannya, saldonya terpotong Rp 3.500 sesuai tarif transjakarta.

Saat tiba di Halte Plumpang Pertamina, Widi melakukan tap out dua kali, tetapi gate tidak terbuka. Namun, saldonya terpotong sehingga hanya tersisa Rp 1.898.

Widi akhirnya melakukan tap out untuk ketiga kalinya tetapi menggunakan kartu lain. Gate pun terbuka dan saldonya kembali terpotong.

"Jadi tap in dan tap out sama-sama kepotong saldo," ujar Widi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/10/05/17362221/penumpang-transjakarta-protes-saldo-terpotong-2-kali-gara-gara-tap-in-tap

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke