Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk Parkir Tanpa Tanda Darurat

Kompas.com - 07/10/2022, 06:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengendara motor tewas di tempat setelah menabrak sebuah truk kosong yang terparkir di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022) malam.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, truk dengan nomor polisi F 9447 AA itu terparkir di tepi jalan, tepat sebelum gedung Menara 165.

Truk itu terparkir tanpa diberi tanda-tanda darurat. Di satu sisi, jalanan sebelum truk itu memang menurun. Di sisi lain, lampu penerangan di lokasi kejadian cukup redup.

Baca juga: Begitu Mudahnya Nyawa Melayang Sia-sia di Jalanan...

Diduga, pengendara motor yang belum diketahui identitasnya ini tidak memperhatikan bahwa truk tersebut tengah berhenti.

Alhasil korban yang menggunakan motor matik melaju kencang dari arah Cilandak menuju ke arah Pasar Minggu kemudian menabrak belakang truk hingga terpental. Nahas, ia tewas di tempat.

Pengemudi ojek online (ojol) bernama Ade mengatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB.

"Sepertinya korban bawa motornya kencang. Di sini (lokasi kejadian) korban menabrak truk yang terparkir di pinggir jalan," kata Ade saat ditemui di lokasi, Kamis.

Baca juga: Tembok MTSN 19 Pondok Labu Roboh Timpa Siswa: 3 Tewas dan 1 Luka-Luka

Bukan hanya menabrak truk, korban juga ditabrak oleh pengendara motor dari arah belakang.

Korban meninggal dunia, sedangkan pengendara motor lain yang merupakan pengemudi ojol mengalami luka-luka.

"Jadi ada dua pengendara. Satu korban meninggal. Satu ojol yang berada di belakang korban yang meninggal," kata Ade.

Kompas.com belum mendapatkan identitas korban meninggal dunia. Namun, korban dievakuasi ke Rumah Sakit Fatmawati menggunakan mobil ambulans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com