JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti kediaman Adnan Efendi (13), salah satu korban robohnya tembok MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Rumah duka yang berlokasi di Limo, Depok itu mulai didatangi sejumlah pelayat.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (7/10/2022) hingga pukul 08.40 WIB pelayat yang merupakan tetangga korban menyambangi ayah korban yang berada di depan rumah duka.
Mereka menyalami ayah Adnan sembari menyampaikan ungkapan dukacita. Beberapa dari mereka juga tampak memeluknya untuk saling menguatkan.
Berdasarkan keterangan tetangga, Adnan sudah selesai dimandikan, sembari menunggu dikafani. Pelayat juga sempat duduk di antara keluarga, sambil melihat jenazah korban.
Baca juga: Melepas Dicka Korban Tembok Roboh MTsN 19 Terakhir Kali, Teman hingga Pejabat Datang ke Rumah Duka
Bangku-bangku berjejer di TK Ababil, lokasi yang tak jauh dari rumah duka, tempat Adnan dibaringkan sebelum dimakamkan. Tak ada karangan bunga bertuliskan turut berduka cita yang terparkir di kawasan rumah duka. Hanya ada bendera kuning yang berdiri di pagar rumah Adnan.
Bukan hanya orang dewasa, rumah duka juga didatangi oleh remaja seusia Adnan yang membacakan doa-doa untuknya.
Belum diketahui kapan Adnan akan dimakamkan, namun tempat pemakaman untuknya telah disiapkan di tempat pemakaman umum Kopo, Limo, Depok.
Baca juga: Tragedi di MTsN 19 Jakarta, Tembok Roboh Timpa Siswa yang Bergembira di Bawah Hujan...
Diberitakan sebelumnya, tembok MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, roboh pada saat hujan deras melanda sebagian besar wilayah Ibu Kota, Kamis (6/10/2022) sore.
Tembok yang menjadi pembatas antara area sekolah dengan permukiman warga itu roboh akibat banjir yang menggenangi kawasan tersebut.
Tembok yang terdorong arus banjir menimpa sejumlah anak yang sedang bermain hujan di baliknya. Tiga siswa tewas di tempat kejadian.
Ketiganya bernama Dicka Safa Ghifari (13), Muh. Adnan Efendi (13), dan Dendis Al Latif (13).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.