Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Robohnya Tembok Pembatas Sekolah Al-Fath dan Labschool Cirendeu hingga Timpa 5 Mobil

Kompas.com - 08/10/2022, 09:19 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangerang Selatan pada Kamis (6/10/2022) menyebabkan belasan lokasi terendam banjir dan dua lokasi lainnya dilanda longsor.

Tak hanya itu, musibah tembok roboh juga terjadi tepatnya di antara Sekolah Al-Fath dan Labschool Cirendeu, Ciputat Timur.

Meski tidak ada korban jiwa akibat insiden, lima mobil yang sedang terparkir di dekat tembok tertimpa reruntuhan hingga mengalami kerusakan.

Kedua belah pihak sekolah kemudian berkoordinasi usai kejadian. Hasilnya disepakati bahwa pihak Sekolah Al-Fath bertanggung jawab sepenuhnya atas kerugian yang timbul.

Pihak Labschool Cirendeu pun langsung mendata kerugian yang mereka alami, termasuk nominal kerugian untuk perbaikan kelima mobil yang rusak.

Baca juga: Mobil Alphard hingga Fortuner Tertimpa Tembok Roboh Pembatas Labschool Cirendeu dan Sekolah Al-Fath

Lima mobil rusak tertimpa runtuhan

Tembok pembatas antara kedua sekolah roboh pada Kamis sekitar pukul 14.40 WIB.

Akibatnya, lima mobil yang sedang terparkir di bawah tembok itu pun rusak tertimpa reruntuhan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengungkapkan kelima jenis mobil yang rusak tersebut.

"Kerusakan pada tembok Sekolah Al-Fath Cireundeu menyebabkan lima unit kendaraan roda empat (mobil) rusak," ujar Sarly, Sabtu (8/10/2022).

Adapun kelima jenis mobil tersebut yaitu Toyota Fortuner berwarna hitam, Toyota Yaris berwarna silver, Toyota Raize berwarna kuning, Toyota Alphard berwarna putih dan Honda Jazz berwarna putih.

"Kondisi tembok yang roboh tersebut menimpa beberapa mobil yang terparkir di samping tembok," jelas Sarly.

Baca juga: Ini Dugaan Penyebab Robohnya Tembok Pembatas antara Sekolah Al-Fath dan Labschool Cirendeu

Ia menjelaskan, sekitar pukul 14.30 WIB pemilik mobil Toyota Raize yang sedang berada tidak jauh dari lokasi kejadian mengetahui pertama kali bahwa tembok pagar tersebut roboh.

"Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian tersebut kepada petugas sekuriti," kata Sarly.

Tidak Ada Korban Jiwa

Meski menyebabkan lima unit mobil rusak, pihak Labschool Cirendeu memastikan tidak ada korban jiwa akibat insiden.


"Tidak ada korban jiwa," ujar Staf Humas Labschool Cirendeu Ibrahim kepada Kompas.com, Jumat (7/10/2022).

Atas kejadian ini, kata dia, pihak Labschool Cirendeu langsung berkoordinasi dengan Sekolah Al-Fath untuk bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

"Pihak Labschool Cirendeu juga akan mendata kerugian akibat dari masuknya limpahan air dari area Al-Fath yang menyebabkan banjir setinggi 20 cm di lingkungan Labschool Cirendeu," jelas Ibrahim.

Baca juga: Tembok Pembatas Sekolah Al-Fath dan Labschool Cirendeu Roboh, Lima Mobil Tertimpa Reruntuhan

Ia mengatakan, tembok yang roboh merupakan tembok pembatas lapangan basket kedua sekolah tersebut.

Tembok itu roboh saat Tangerang Selatan diguyur hujan deras Kamis kemarin.

Dugaan Penyebab

Kapolres AKBP Sarly Sollu menduga penyebab robohnya tembok pagar lapangan Sekolah Al-Fath itu lantaran tidak kuat menahan debit air yang disebabkan oleh hujan deras.

Sementara itu, menurut Staf Humas Sekolah Ibrahim, penyebab robohnya tembok yakni pembangunan lahan Sekolah Al-Fath yang meninggikan tanah 1,8 meter tetapi tidak dilengkapi dengan pondasi atau turap batu kali.

"Serta tidak baiknya saluran pembuangan air yang layak di area sekolah Al-Fath mengakibatkan limpahan air dari area sekolah Al-Fath mendorong dinding pembatas hingga roboh," ungkap Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com