Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

144 Warga Gang Barjo Bogor Diungsikan, Bantuan Makanan hingga Obat-obatan Mengalir

Kompas.com - 18/10/2022, 19:08 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Bantuan makanan, pakaian, hingga obat-obatan terus berdatangan untuk para korban terdampak longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Tercatat ada 144 warga Gang Barjo yang diungsikan ke lokasi penampungan sementara di Masjid Jami Nurul Ikhlas, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan, bencana tersebut terjadi di luar prediksi. Karena itu ia mengingatkan masyarakat, terutama yang tinggal di daerah titik rawan bencana agar berhati-hati.

Selain memberikan dukungan moril, kedatangan Eddy ke tempat pengungsian juga untuk menyalurkan bantuan langsung ke warga terdampak.

Baca juga: Tim SAR Cari 1 Korban yang Masih Tertimbun Longsor di Gang Barjo Bogor

"Saya bersyukur bisa bertemu dan memberikan dukungan bantuan kepada korban bencana longsor ini. Mohon doa saudara-saudara kita di sini bisa melalui masa-masa sulit ini dengan sabar," ucap Eddy, Selasa (18/10/2022).

"Bantuan yang diberikan berupa sejumlah uang tunai, bahan pokok, pakaian, obat-obatan, popok bayi, serta perlengkapan sekolah," sambungnya.

Secara khusus, Eddy juga turut menyampaikan ucapan terima kasih atas upaya seluruh pihak dalam mengevakuasi korban longsor di Gang Barjo yang telah menewaskan empat orang tersebut.

"Kita semua tentu turut berduka atas jatuhnya korban meninggal dunia dalam bencana longsor ini. Kita doakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," ungkap Sekjen DPP Partai Amanat Nasional ini.

Baca juga: BERITA FOTO: Tim SAR Teruskan Cari Korban Longsor di Gang Barjo Bogor

Sebelumnya, musibah longsor terjadi di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/10/2022).

Longsor terjadi saat hujan deras mengguyur Kota Bogor sejak Rabu sore hingga malam.

Tim SAR gabungan pun dibentuk untuk mencari korban yang tertimbun longsor.

Proses evakuasi korban longsor berlangsung selama lima hari. Total dari delapan orang yang tertimbun, empat orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Sementara, empat orang lainnya meninggal dunia.

Baca juga: Semua Korban Longsor di Gang Barjo Bogor Sudah Dievakuasi, 4 Selamat dan 4 Meninggal Dunia

Atas beberapa bencana yang terjadi dalam beberapa hari ke belakang, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun menetapkan status darurat bencana hingga akhir Desember 2022.

Keputusan itu ditetapkan berdasarkan pertimbangan kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di Kota Bogor dalam beberapa hari terakhir serta prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terkait kondisi cuaca ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com