JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat mengoperasikan aplikasi bernama Sijas Berdasi, untuk mempermudah warga dalam menabung di bank sampah.
Melalui aplikasi ini, warga bisa membuang sampah rumah tangganya di bank sampah dengan mudah, dan bisa mendapatkan uang dari sampah yang dibuang.
"Kami sudah merancang aplikasi Sijas Berdasi kepanjangan dari Sistem Informasi Jemput Antar Sampah Berbasiskan Aplikasi," kata Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Kelurahan Duri Utara, Radityo Heru Prabowo kepada wartawan, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Mahasiswi IPB yang Terseret Banjir di Bogor Ditemukan di Jakarta Barat, Kok Bisa?
Dalam aplikasi tersebut, terdapat fitur jenis sampah yang akan disetor ke bank sampah beserta keterangan harga yang didapat per kilogramnya.
"Warga juga bisa memilih jenis sampah apa yang ditimbang. Di aplikasi itu ada ragam pilihan jenis sampah yakni botol, tutup botol, kardus, logam," kata Radit.
Nantinya, jelas Radit, warga hanya tinggal datang ke kelurahan atau ke titik bank sampah.
Sebelum disetorkan, sampah ditimbang terlebih dahulu.
Melalui aplikasi Sijas Berdasi, warga juga bisa langsung mengetahui berapa nilai tabungan rupiah sampah yang didapatkan.
Baca juga: Bank Sampah, Sistem Pengelolaan Sampah dengan Nilai Tambah
Dia menjelaskan, aplikasi ini sudah bisa diunduh secara gratis. Sebanyak 86 warga disebut sudah menggunakan aplikasi Sijas Berdasi.
"Aplikasi ini sudah banyak digunakan. Tercatat sejak aplikasi ini beroperasi, sudah ada 1.200 kilogram sampah jenis botol plastik yang diantar lewat aplikasi ini," pungkas Radit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.