Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Anak di Jakarta Diduga Idap Gagal Ginjal Akut hingga Meninggal Dunia, Dinkes DKI Beberkan Penyebabnya

Kompas.com - 19/10/2022, 16:04 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat, setidaknya 49 anak diduga menderita gangguan ginjal.

Penyebab dari kasus gangguan ginjal ini masih belum diketahui pasti, sehingga disebut juga gagal ginjal akut misterius.

Meski demikian, ada beberapa dugaan penyebab gagal ginjal akut ini, sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama.

Menurut Ngabila, gagal ginjal akut ini bisa disebabkan infeksi virus, bakteri, bahkan dampak dari infeksi Covid-19.

"Tentunya kami harus melihat lebih lanjut lagi, menelusuri apakah ini memang ada hubungannya dengan long Covid-19 pada anak, MIS-C (multisystem inflammatory syndrome in children), infeksi bakteri atau virus lain," ujar Ngabila melalui tayangan Live Instagram @dinkesdki, Selasa.

Baca juga: Seorang Balita Warga Jaksel Alami Gagal Ginjal Akut Misterius, Saat Ini Dirawat Intensif di RSCM

Apabila penyebabnya adalah virus, maka penyakit ini bisa menular melalui pernapasan maupun fekal oral.

Sederhananya, patogen penyebab penyakit bisa masuk ke mulut melalui benda, makanan, atau minuman yang terkontaminasi. Kemudian, orang yang terpapar akan terinfeksi penyakit.

Ngabila pun meminta agar para orangtua memperhatikan kebersihan anak-anaknya, termasuk rajin mencuci tangan anak dan memakaikan masker pada anak.

"Jaga jarak, tetap higienis, dan yang paling penting kalau di sekolah menjaga ventilasi udara tetap baik, terutama di indoor," imbuhnya.

Tercatat, sejak Januari 2022 sampai 18 Oktober 2022, ada 49 kasus gagal ginjal akut misterius di Jakarta.

"Mulai ada dua kasus dalam sebulan, tetapi memang ada lonjakan di bulan Agustus sekitar 10 kasus," tutur Ngabila.

Dari jumlah itu, sebanyak 25 anak dinyatakan meninggal dunia, 12 pasien masih menjalani perawatan, dan 12 anak lainnya sembuh.

Baca juga: Cegah Gagal Ginjal Akut, Dinkes DKI: Segera Bawa ke Dokter jika Anak Mual, Muntah, dan Diare

Gejala gagal ginjal akut

Gejala yang patut diwaspadai adalah gangguan saluran pencernaan seperti nyeri perut, diare, mual, muntah dapat disertai batuk, pilek, dan demam.

Jika demam tidak turun dalam 2-3 hari, dan gejala tidak membaik setelah diberikan obat dokter maka pasien perlu diperiksakan kembali.

"Red flag atau batas kita harus waspada dan hati-hati kalau memang sudah ada gejala awal gangguan ginjal seperti (frekuensi) kencingnya berkurang," ucap Ngabila.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com