Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkanya Stok Vaksin Covid-19 di Jabodetabek, Sejumlah Sentra Vaksinasi Pun Ditiadakan

Kompas.com - 20/10/2022, 06:10 WIB
Larissa Huda

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Stok vaksin Covid-19 di sebagian besar sentra vaksinasi wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi (Jabodetabek) dikabarkan mulai langka.

Bahkan, beberapa sentra vaksinasi yang sementara ini ditiadakan karena stok yang habis. Sebelumnya, akun Instagram Jakarta Smart City melaporkan bahwa stok vaksin Covid-19 di Ibu Kota, kosong.

"Saat ini, vaksinasi belum tersedia untuk sementara waktu. Kementerian Kesehatan RI sedang melakukan pengadaan stok vaksin kembali," tulis takarir @jsclab, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Heru Budi Koordinasi dengan Kemenkes Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut dan Menipisnya Stok Vaksin

Pasokan Langka di Jaksel

Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Selatan, Yudi Dimyati mengatakan, stok vaksin Covid-19 di wilayahnya saat ini terbatas sejak dua bulan terkahir.

"Stok vaksin Sinovac tebatas. Untuk dosis Moderna, Astra Zeneca, Pfizer itu kosong," ujar Yudi saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Yudi mengemukakan, keterbatasan pasokan sudah terjadi sejak Agustus 2022. Namun, Yudi mengaku tidak mengetahui alasan berkurangnya stok vaksinasi untuk semua dosis.

"Sejak bulan Agustus itu (vaksinasi dosis Moderna, Pfizer, Astra Zeneca) sudah kosong. Itu sudah tidak dapat dari Kemenkes," kata Yudi.

Yudi menambahkan, saat ini stok vaksinasi Covid-19 untuk Sinovac di puskesmas semua kelurahan di wilayah Jakarta Salatan hanya 30 dosis per hari.

Baca juga: Lokasi Vaksin Booster di Jakarta 20 Oktober 2022

Pasokan di Depok Habis

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati menyebut, stok vaksinasi Covid-19 di Kota Depok, telah habis.

Menurut Mary, Kota Depok sempat mendapatkan stok vaksin Covid-19, namun stok vaksin tersebut langsung habis pada acara layanan vaksinasi yang digelar di D'mall, Jumat (14/10/2022) lalu.

"Sama kami lagi kosong (stok vaksin Covid-19), belum dapat dropping, lagi menunggu. Kemarin memang kami di-drop, cuma jumlahnya tidak banyak, ya. Jadi, langsung habis," kata Mary saat dihubungi, Rabu (19/10/2022).

Kendati demikian, Mary mengaku telah bersurat kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi terkait stok vaksin Covid-19 di Kota Depok kosong.

Baca juga: Benarkah Vaksin Covid-19 Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak?

Stok Vaksin Semua Dosis Kosong di Tangsel

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Allin Hendarlin Mahdaniar mengatakan, stok vaksin Covid-19 di Kota Tangsel saat ini kosong.

"Stok vaksin Covid-19 kosong," ujar Allin saat dikonfirmasi, Selasa (18/10/2022).

Ketidaktersediaan vaksin Covid-19 tersebut berlaku bagi semua jenis dosis, mulai dari dosis pertama hingga dosis lanjutan atau booster.

Kosong Stok Vaksin di Bekasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan stok vaksin Covid-19 yang ada di Kota Bekasi kosong karena memang stok di pemerintah pusat langka.

"Vaksin ini di-drop dari Pemerintah Pusat, saat ini memang kondisinya sedang langka (stok menipis)," ujar Tanti saat dihubungi wartawan, Senin (17/10/2022).

Baca juga: Meski Stok Vaksin Kosong, Vaksinasi Booster Tetap Jadi Syarat Perjalanan

Atas dasar itu, stok vaksin di Kota Bekasi pun ikut menipis. Bahkan, stok vaksin yang ada bisa dihitung dengan jari.

"Kalau memang ada, cuma 1 atau 2 dosis (vial). Jadi, memang kondisinya kosong," ucap dia.

Saat ini, Pemkot Bekasi pun telah mengusulkan ke Provinsi Jawa Barat dan ke Kemenkes untuk kembali menyetok dosis vaksin Covid-19.

Adapun berdasarkan data terbaru dari situs resmi vaksin.kemkes.go.id, Senin (17/10/2022), saat ini hanya ada 124 dosis vaksin covid-19 yang tersedia di Kota Bekasi.

Masih Jadi Syarat Wajib Perjalanan

Adapun vaksin booster Covid-19 masih menjadi salah satu syarat wajib bagi masyarakat yang ingin bepergian melalui jalur udara saat ini.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno Hatta, Naning Nugrahini mengatakan persyaratan perjalanan masih berlaku seperti biasanya sesuai dengan surat edaran (SE) yang ada, termasuk soal vaksin booster.

“Kami menjalankan SE Satuan Tugas Nasional (Satgasnas) Covid-19 No. 24 Tahun 2022 tentang Pelaku Perjalanan Dalam Negeri, di situ disebutkan tentang kewajiban untuk melakukan vaksinasi booster,” kata Naning, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Stok Vaksin Menipis, Dinkes DKI: Vaksinasi Covid-19 Bakal Dilakukan secara Selektif

Menurut Naning, saat ini belum ada perubahan syarat perjalanan, termasuk soal vaksin booster.

Ia pun menyarankan warga yang hendak naik pesawat tetapi belum bisa mendapat booster karena stok vaksin kosong bisa meminta diskresi ke Satuan Tugas Covid-19.

“Kalau mau ada diskresi-diskresi keringanan itu, kami kan di KKP hanya pelaksana nih ceritanya, itu mesti ada yang membuat surat diskresi dari yang menerbitkan SE (surat edaran),” kata Naning.

Perlu Langkah Relokasi Pasokan

Pakar Biostatistika Epidemologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) Windhu Purnomo berujar pemerintah pusat bisa mengalihkan atau relokasi vaksin dari daerah yang pasokannya cukup banyak ke wilayah yang pasokannya menipis.

"Contoh, (pasokan) Sulawesi Barat stoknya masih 1.130 hari. Papua, Maluku Utara, dan Gorontalo juga masih lebih dari 400 hari," ujar Windhu kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

Windhu memang meyakini stok vaksin di Ibu Kota masih dalam batas aman. Ia mencatat stok vaksin di Jakarta dari data Kementerian Kesehatan RI masih ada untuk 19 hari ke depan.

Namun, kata Windhu, apabila pasokan vaksin sudah tinggal 10 hari atau kurang, maka kondisi tersebut patut diwaspadai. Dengan demikian, ia berujar wilayah DKI Jakarta harus menjadi prioritas untuk mendapatkan pasokan vaksin.

Baca juga: DKI Dinilai Perlu Dapat Prioritas Pasokan Vaksin Covid-19, Pakar: Alasan Kepentingan Ekonomi

"Bukan karena angka cakupan vaksinasi dan angka hospitalisasi, tapi karena alasan kepentingan ekonomi. Sebagian besar perputaran uang ada di DKI," tutur Windhu kepada Kompas.com, Rabu (19/10/2022).

(Penulis : Muhammad Isa Bustomi, Annisa Ramadani Siregar, M Chaerul Halim, Joy Andre, Larissa | Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Ihsanuddin, Irfan Maullana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com