JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Populi Center menunjukkan mayoritas warga DKI Jakarta merasakan ketimpangan ekonomi selama Anies Baswedan menjabat sebagai gubernur (2017-2022).
"(Terdapat) 74,7 persen menilai masih terdapat ketimpangan ekonomi antara golongan kaya dan miskin di DKI Jakarta," ujar Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Dari persentase tersebut, sebanyak 30,2 persen responden menilai sangat timpang dan 44,5 persen menilai timpang.
Baca juga: Survei Populi Center: 83,5 Persen Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies
"Sementara itu, sebesar 20,5 persen menilai tidak ada ketimpangan," jelas Dimas.
Adapun persentasenya sebesar 17,3 persen menilai tidak ada ketimpangan dan 3,2 persen menilai sangat tidak ada ketimpangan.
Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai 9 hingga 16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) +- 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Populi Center: Mayoritas Warga Jakarta Tidak Percaya Anies Terlibat Dugaan Korupsi Formula E
"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ucap Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.