Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Populi Center: 83,5 Persen Warga Jakarta Puas dengan Kinerja Anies

Kompas.com - 21/10/2022, 16:14 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei yang diadakan Populi Center menunjukkan 83,5 persen warga Jakarta puas dengan kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal itu terlihat dari penilaian warganya yang merespons positif atau puas pada 15 progam kinerja Anies.

"Saat ditanyakan 27 program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan, terdapat 15 program yang mendapatkan penilaian positif/baik/puas, yakni program dengan kepuasan di atas 60 persen," ujar Peneliti Populi Center Dimas Ramadhan dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Baca juga: Beda Gaya Kepemimpinan Heru saat Jadi Pj Gubernur, Akankah Jadi Antitesis Anies?

Adapun 15 program yang memperoleh respons baik antara lain Taman Maju Bersama dengan kepuasan 84,2 persen; penerangan jalan 81,9 persen; Kartu Jakarta Sehat (KJS) Plus 80,3 persen; pengelolaan sampah 77 persen; pemeliharaan jalan  76,2 persen; JakLingko 75 persen; program air bersih 73,8 persen, dan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus 73,5 persen.

Kemudian pembangunan dan pengoperasian LRT 73,4 persen; pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) 71,6 persen; revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM) 68,5 persen; penataan kampung kota 68 persen; revitalisasi bangunan atau sekolah rendah emisi 65,5 persen; program pariwisata 61,7 persen; dan pembangunan Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter 61 persen.

Sedangkan 12 program lainnya yang mendapatkan penilaian negatif atau buruk dengan kepuasan di bawah 60 persen, yaitu penanganan banjir sebesar 58,7 persen; pembangunan tanggul pengaman pantai 57,7 persen; penambahan 8 lokasi pembangunan rusun 57,1 persen; pembangunan Taman Benyamin Sueb 55,8 persen; naturalisasi sungai 55 persen; penataan PKL Tanah Abang 55 persen; peningkatan fasilitas kepelabuhan 53,9 persen; sumur resapan 53,2 persen.

Baca juga: Riwayat Pengaduan di Balai Kota, Dimulai Ahok, Ditiadakan Anies, Dihidupkan Kembali Heru

Kemudian JakPreneur atau OK-OCE 45,5 persen; reklamasi pantai utara Jakarta 42,7 persen; pelaksanaan Formula E 42,7 persen, dan rumah DP 0 33,3 persen.

"Mengingat banyaknya penilaian positif/baik/puas pada program yang telah ada, hal ini berdampak pada tingginya tingkat kepuasan terhadap kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria," ungkap Dimas.

Hasil survei tersebut, kata Dimas, menunjukkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Anies Baswedan sedikit meningkat dibandingkan survei sebelumnya.

Pada survei kali ini, rata-rata kepuasan warga Jakarta terhadap program kinerja Anies berada pada angka 7,66 (pada skala 1-10) dengan akumulasi skor puas di atas 60 persen sebesar 83,5 persen serta akumulasi skor tidak puas sebesar 15,8 persen.

Untuk diketahui, Populi Center menyelenggarakan survei ini di Provinsi DKI Jakarta mulai 9 hingga 16 Oktober 2022 dengan sampel responden tersebar secara proporsional di 60 kelurahan di Provinsi DKI Jakarta.

Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 600 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (MoE) +- 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Survei dilakukan dengan menggunakan pendanaan internal," ujar Dimas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com