Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Kota Tua Naik KRL Commuter Line, Transjakarta, dan MRT

Kompas.com - 22/10/2022, 00:45 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasca direvitalisasi, kawasan Kota Tua di Jakarta Barat menjadi ramai dikunjungi. Untuk menuju ke sana bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi umum. 

Kawasan Kota Tua kini memang punya wajah yang begitu berbeda dari sebelumnya. Tatanan kotanya lebih rapih dan cantik. 

Jalan di area Kota Tua pun menjadi lebih lebar dan juga ramah terhadap pejalan kaki dan pesepeda. 

Selain itu bangunan gedung tua di sekitarnya pun menjadikan nuansa di sana lebih indah. Banyak spot foto instagrammable yang bisa ditemukan. Tidak heran bila kawasan ini menjadi banyak dikunjungi pengunjung.

Berikut ini merupakan rute panduan menuju ke Kota Tua dengan menggunakan berbagai transportasi umum. 

Cara ke Kota Tua Naik KRL Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan kawasan Kota Tua yaitu Stasiun Jakarta Kota.
  • Jarak dari Stasiun Jakarta Kota menuju ke lokasi hanya 100 meter saja dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki selama lima menit.
  • Dari Stasiun Jakarta Kota Anda tinggal keluar Stasiun. Bisa dari pintu keluar Utara maupun Selatan.
  • Bagi Anda yang datang dari Bekasi harus transit di Stasiun Manggarai lalu naik tujuan Jakarta Kota.
  • Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota.
  • Bagi yang datang dari Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota.

Cara ke Kota Tua Naik Transjakarta

  • Halte terdekat dengan kawasan Kota Tua yaitu Halte Kota.
  • Dari Halte Busway Kota ke kawasan Kota Tua cukup berjalan kaki sejauh 300 meter dengan waktu kurang lebih 7 menit melalui terowongan menuju ke arah Stasiun Kota.
  • Halte Kota dilewati oleh bus koridor 1 (Blok M-Kota) dan koridor 1A (PIK–Balai Kota).
  • Dari Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Jakarta Barat bisa langsung naik Transjakarta koridor 1.
  • Dari Jakarta Utara bisa langsung naik Transjakarta koridor 1A.
  • Dari Jakarta Timur naik koridor 9 (Pinang Ranti-Pluit) lalu turun di halte Semanggi. Dari sana pindah jalan menyeberang ke halte busway Bendungan Hilir. Lalu lanjut naik bus TransJakarta koridor 1 arah Kota turun di Halte Kota

Baca juga: Pemkot Siapkan Strategi agar Lokasi PKL di Kota Tua Ramai Pengunjung

Cara ke Kota Tua Naik MRT

  • Naik dari stasiun MRT mana saja lalu turun di Halte Bundaran HI. 
  • Dari sana jalan menuju ke arah Halte Transjakarta Bundaran HI. 
  • Dari Halte Bundaran HI sambung dengan Transjakarta koridor 1 (Blok M-Kota) lalu turun di Halte Kota. 
  • Dari Halte Busway Kota ke kawasan Kota Tua cukup berjalan kaki sejauh 300 meter dengan waktu kurang lebih 7 menit melalui terowongan menuju ke arah Stasiun Kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com