Fatimah Az Zahra (6), mulanya mengalami demam pada 20 September 2022. Dikatakan sang ayah, Hasan Basri (38), Fatimah, sempat diberikan obat warung penurun demam, namun kondisinya tak kunjung membaik.
Baca juga: Anak di Cilincing Meninggal akibat Gagal Ginjal Akut, Sempat Alami Gangguan Pencernaan
Hasan membawa putri kecilnya itu ke klinik. Dokter kemudian meresepkan tiga jenis obat sirup, untuk mengatasi gejala yang dialami Fatimah.
"Kami bawa ke klinik Dompet Dhuafa, terus dikasih obat. Obatnya seperti biasa, kalau anak kecil kan sirup cair, ada tiga macam kalau enggak salah," ungkap Hasan.
Tak menunggu waktu lebih lama, Hasan dan istrinya, Novita (35) membawa anak mereka ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilincing guna menjalani perawatan sekitar tanggal 27 September 2022.
"Setelah satu minggu, Selasa depannya (27 September) kami bawa ke RSUD Cilincing. Di RSUD Cilincing masuk UGD rawat inap, cuma waktu itu dugaannya usus buntu," terangnya.
Setelah didiagnosis usus buntu, pihak rumah sakit menyarankan untuk operasi. Ia pun menyetujui tindakan tersebut.
Kendati sempat menjalani prosedur operasi, Fatimah dinyatakan menderita gagal ginjal akut. Sebab, dia memiliki masalah infeksi saluran kencing, yang mana tak bisa mengeluarkan urine sehingga langsung dirawat secara intensif di ruang ICU.
"Di ruang ICU itu hari Sabtunya, (1 Oktober 2022) siang dia udah enggak sadar, kesadarannya semakin memburuk sampai dia hilang kesadaran hingga siang," sebutnya.
Dari RSUD Cilincing, Fatimah pun dirujuk ke RSUD Pasar Rebo. Akan tetapi, pada 3 Oktober 2022 dia dinyatakan meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.