Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pak RT yang Juga Polisi Temukan Kembali Mobil Curian Milik Warganya

Kompas.com - 03/11/2022, 20:48 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beredar postingan mengenai satu unit mobil Toyota Avanza milik Zaenal Asropi yang hilang tetapi ditemukan kembali setelah meminta bantuan kepada Pak RT bernama Aipda Handi Riyadi yang ternyata juga bertugas sebagai anggota Provost di Polres Tangsel.

Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih mengatakan, mobil itu hilang pada Senin (3/10/2022) sekitar pukul 04.30 WIB di daerah Warakas, Jakarta Utara.

"Awalnya, pada hari Sabtu tanggal 01 Oktober 2022 sekira jam 16.00 WIB, satu unit mobil Toyota Avanza milik Zaenal dipinjam oleh saudara Jamiat Susanto untuk keperluan menjemput saudaranya yang telah selesai melaksanakan ibadah haji umroh," ujar Galih saat dikonfirmasi, Kamis (3/11/2022).

Lalu, oleh Jamiat kendaraan tersebut diparkir di pinggir jalan di daerah Warakas Jakarta Utara.

Baca juga: Warga Koja Terpaksa Bergadang demi Dapat Air Bersih: Harusnya Istirahat, Malah Tunggu Air Mengalir...

Kemudian, dua hari berikutnya pada Senin sekira pukul 04.30 WIB, Jamiat mendapati mobil tersebut sudah tidak ada di parkiran.

Jamiat hanya mendapati pecahan kaca mobil yang berserakan di lokasi mobil terakhir parkir. Jamiat menduga mobil tersebut telah dibawa kabur oleh orang yang tidak dikenal.

"Kemudian, Jamiat menghubungi Zaenal menerangkan bahwa mobil miliknya yang diparkir telah hilang diduga dicuri oleh orang yang tidak dikenal," jelas Galih.

Mendengar informasi tersebut, pemilik mobil langsung menghubungi seorang Ketua RT bernama Aipda Handi Riyadi yang juga seorang anggota kepolisian di Polres Tangsel.

Ia pun meminta pertolongan Aipda Handi untuk mencari keberadaan mobilnya.

Baca juga: Sebelum Dibantai Ayah di Depok, Anak yang Biasa Ceria Itu Selalu Murung...

Beruntungnya mobil tersebut dilengkapi perangkat GPS yang terpasang di dalam mobil. Selain itu, GPS tersebut masih aktif dan ditemukan lokasinya berada di Kampung Bubulak RT 02 RW 04 Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.

Aipda Handi pun langsung berkoordinasi dengan piket unit Reskrim Polsek Bogor Barat untuk mendatangi TKP sesuai dengan titik koordinat yang tertera pada GPS mobil tersebut.

"Kemudian, sesuai dengan petunjuk tersebut di lokasi didapati mobil sedang terparkir (mesin tidak dinyalakan) di pinggir jalan," kata Galih.

Saat ditemukan, kondisi pintu kaca mobil sebelah kanan sudah pecah. Kemudian kunci kontak yang sudah rusak serta perangkat elektronik atau radio di dalam mobil telah hilang.

Namun saat ditanyakan kepada warga sekitar, mereka mengaku tidak mengetahui siapa pemilik kendaraan tersebut.

"Diduga pelaku telah kabur setelah mengetahui kedatangan polisi ke tempat tersebut. Selanjutnya, kendaraan tersebut diamankan ke Polsek Bogor Barat, kemudian langsung diserahkan kepada pemiliknya," kata Galih.

Informasi tersebut kemudian viral di media sosial setelah beberapa akun Instagram mempostingnya. Salah satunya yaitu akun @Seputartangsel.

"Ini paduan 3 hal: 1. Pak RT yang kebetulan polisi sat set; 2. Teknologi GPS; 3. Masih rezeki," dikutip dari akun tersebut.

"Alhamdulillah jempol buat pak RT. Jarang-jarang ada mobil atau motor hilang bisa balik," lanjut postingan akun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com