Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Penumpang Perempuan Pecahkan Kaca Bus Transjakarta Saat Hampir Tertabrak Kereta di Halimun

Kompas.com - 07/11/2022, 05:19 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang penumpang perempuan berinisiatif memecahkan kaca bus Transportasi Jakarta (transjakarta) koridor 4 yang nekat memasuki pelintasan sebidang Jalan Halimun, Jakarta Pusat, pada 4 November 2022.

Tanya Julietta (25), salah satu penumpang bus tersebut, berujar aksi memecahkan kaca itu terjadi usai para penumpang lain menuntut sopir bus membukakan pintu agar bisa kabur.

Baca juga: Kepanikan Penumpang saat Bus Transjakarta Terjebak di Tengah Rel, Nyaris Tertabrak KRL

Menurut dia, penumpang perempuan yang berada di belakangnya berupaya memecahkan jendela dengan palu darurat.

Saat kaca bus berkode SAF 105 itu sudah retak, ia memperbesar keretakan itu dengan tas laptop miliknya.

"Mbak di belakang saya mecahin jendela dengan palu darurat dan saya bantu melebarkan pecahannya dengan tas laptop saya yang besar," kata Tanya melalui pesan singkat, Minggu (6/11/2022).

Tak lama setelah itu, bus SAF 105 tersebut berhasil mundur dan tak lagi berada di pelintasan sebidang.

Baca juga: Sopir Transjakarta yang Diduga Terobos Palang KA Harus Beri Klarifikasi

Tanya mengakui, seusai bus transjakarta itu tak lagi di pelintasan sebidang, satu rangkaian KRL langsung melewati jalurnya.

"Saat bus sudah berhasil 'safe landing', selang beberapa detik kemudian kereta langsung lewat," kata dia.

Setibanya di Halte Sawah Besar, Tanya yang terluka di bagian tangan karena terkena pecahan kaca kemudian dibawa ke unit gawat darurat terdekat.

Ia akan kembali ke puskesmas untuk membuka perban di tangannya besok, Senin (6/11/2022).

"(Luka) sudah pada kering, alhamdulillah. Besok baru mau ke puskesmas lagi buat dibuka perbannya," ucap Tanya.

Baca juga: Bus Transjakarta Nyaris Tertabrak KRL, Pengamat: Akibat Sopir Dipaksa Kejar Target

Sebagai informasi, awal mula aksi memecahkan kaca itu terjadi saat Tanya mengecek kondisi di luar bus melalui kaca sisi kanan.

Saat itu, bus tengah berada di tengah pelintasan sebidang Jalan Halimun.

Menurut Tanya, palang pintu depan dan belakang pelintasan sebidang Jalan Halimun juga telah ditutup.

"Hujan begitu deras dan bus agak stuck di tengah rel," Tanya menggambarkan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Syoknya Lansia di Bogor, Nyaris Tewas Usai Tertimbun Reruntuhan Rumahnya yang Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Pengakuan Alumni STIP soal Senioritas di Kampus: Telan Duri Ikan hingga Disundut Rokok

Megapolitan
Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Junior Tewas Dianiaya Senior di STIP, Keluarga Pelaku Belum Datangi Pihak Korban

Megapolitan
Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com