Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pengakuan Transjakarta dan Saksi Soal Dugaan Bus yang Terobos Pelintasan Sebidang Kereta di Halimun

Kompas.com - 08/11/2022, 07:22 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah narasi singkat di media sosial Twitter yang menyebutkan bahwa bus Transportasi Jakarta (Transjakarta) dengan kode SAF 105 nekat memasuki pelintasan sebidang kereta rel listrik (KRL) di Jalan Halimun, Jakarta Pusat, menjadi viral.

Akun @oitimhere mencuitkan narasi singkat itu beserta video singkat pada 4 November 2022 sekitar pukul 18.36 WIB. Dalam video berdurasi 18 detik itu disematkan narasi yang menyebutkan bus Transjakarta nekat memasuki pelintasan sebidang di Jalan Halimun.

Dalam video berdurasi 18 detik itu disematkan narasi yang menyebutkan bus Transjakarta nekat memasuki pelintasan sebidang di Jalan Halimun.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] 2 Penumpang Transjakarta Pecahkan Kaca, B2W Minta Pengendara Mobil dan Sepeda Sama-sama Dintindak, Kesaksian Penjaga Palang

Meskipun tidak ada korban jiwa, insiden cukup menyita perhatian publik. Dua penumpang wanita saat itu bahkan sempat berupaya memecahkan kaca bus agar bisa menyelamatkan diri.

Atas peristiwa itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) justru menyampaikan narasi berbeda. Perusahaan justru mengapresiasi sopir yang dinilai berinisiatif cepat saat insiden terjadi. Sementara, kesaksian penjaga palang pintu berkata lain.

Transjakarta Apresiasi Inisiatif Supir

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, peristiwa terjadi pada Jumat (4/11/2022) malam. Ia menyebut, saat itu kondisi lalu lintas di sekitar lokasi tersebut memang sangat padat.

Menurut Anang, pengemudi bus transjakarta SAF 105 itu meminta kendaraan dibelakangnya untuk mundur. Pengemudi bus juga disebut ikut memundurkan kendaraan yang dikemudikannya.

"Pramudi bus mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan armada bus," kata Anang, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Pengamat: Pasang ETLE untuk Cegah Bus Transjakarta Terobos Palang Pintu KA

Anang menjelaskan peristiwa terjadi saat bus melintasi rel kereta api Halimun. Tidak lama, sirine peringatan kereta akan melintas dibunyikan. Sedangkan posisi bus masih berada di tengah pelintasan rel.

Melihat kondisi lalu lintas di depan sangat padat, sopir bus Transjakarta mengambil keputusan tepat dengan meminta kendaraan di belakangnya untuk mundur sembari ikut memundurkan bus yang dikemudikannya.

Ia pun menyebut, petugas patroli yang berada di lokasi turut membantu sehingga bus Transjakarta tersebut terhindar dari bahaya.

"Hasil dari inisiatif cepat pramudi, bus bisa dimundurkan pada posisi aman di luar perlintasan rel, seluruh penumpang selamat, dan tidak ada yang keluar bus," ujar dia.

Baca juga: Momen Menegangkan Saat Bus Transjakarta Terjebak di Rel Kereta, Penumpang Pecahkan Kaca hingga Tangan Terluka

Kesaksian Penjaga Palang Kereta

Petugas Penjaga Jalan Lintasan (PJL) Dede Sulaiman, yang saat itu kebetulan jaga di Pos Pelintasan Sebidang Latuharhary-Halimun, memberikan kesaksian.

Ia menyebutkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/11/2022) sekitar pukul 18.00 WIB saat hujan deras. Saat itu, kereta hendak melintas dari arah Sudirman-Manggarai ataupun sebaliknya. Ia lalu membunyikan sirene tanda pintu hendak ditutup.

"Saat sirene menyala, palang mau tertutup. Dia (sopir bus transjakarta) langsung terobos," katanya dilansir dari TribunJakarta.com pada Senin (7/11/2022).

Karena suasana saat itu macet, bus terjebak di dalam area pelintasan sebidang. Sementara itu, palang pintu di kedua arah sudah tertutup sempurna.

Baca juga: Bus Nyaris Tertabrak KRL, Komisi B DPRD DKI Akan Panggil PT Transjakarta

Dede lalu langsung berlari ke pelintasan sembari membawa bendera berwarna merah yang fungsinya sebagai semboyan 3 untuk memberhentikan kereta dari Sudirman-Manggarai.

Ia pun sempat mengibarkan bendera merah ke arah masinis. Tak lama, bus berhasil mundur perlahan. Pada saat itu, kata dia, tidak ada kendaraan apapun di belakang bus.

Kemudian, bus mundur kembali ketika kereta dari arah Manggarai-Sudirman hendak melintas beberapa saat kemudian.

"Jadi si sopir mundur dua kali. Dia manfaatkan celah cukup lebar antara kedua palang yang tertutup di belakang. Lebar bodi bus untungnya muat," tambah Dede.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Kesaksian Petugas PJL Kereta Lihat Bus Arah Halimun Terobos Rel Kereta: Sirine Udah Bunyi"

(Penulis: Muhammad Naufal, Satrio Sarwo Trengginas (TribunJakarta.com) | Editor: Ihsanuddin, Novianti Setuningsih)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com