JAKARTA, KOMPAS.com - Tio (58), tetangga sebelah rumah keluarga Rudyanto (71), mengatakan bahwa Margaretha (68) telah pindah rumah.
Hal itu disampaikan Rudyanto sekitar Februari atau Maret 2022, saat bertegur sapa dengan Tio dalam rangka Imlek.
"Kan waktu itu ada Lebaran Cina (Imlek), biasa dong kami bersungkeman. Saya tanya ke anaknya si Dian, 'mamanya ke mana?'. Tapi bapaknya bilang 'pindah'," ungkap Tio di kediamannya, Sabtu (12/11/2022).
Sejak hari itu, ia mengira bahwa ayah dan ibu Dian (42), yakni Rudyanto dan Margaretha, telah pindah rumah.
Baca juga: Tetangga Sebelah Rumah Satu Keluarga Tewas di Kalideres Pernah Cium Bau Busuk Februari 2022
"Saya pikir sudah pindah nih, tinggal dia (Dian) sendirian," kenang Tio
Terlebih, saat itu Tio juga menyadari bahwa kendaraan mobil dan motor yang biasa digunakan keluarga tersebut, sudah tidak terlihat.
"Soalnya mobil sudah engga ada saat itu. Saya ingat mikir gini, 'eh mobil enggak ada, pindah nih'. Saya pikir pindahnya dekat-dekat sini, soalnya bapaknya (Rudyanto) suka datang ke sini. Saya pikir ngontrol rumah kali, atau memperbaiki apa," ujar Tio.
Dugaan pasangan itu sudah pindah pun, semakin diyakini Tio lantaran sudah tidak permah mendengar suara obrolan antara Dian dan sang ibu. Padahal, biasanya ia cukup bisa mendengar obrolan tetangga 20 tahun terakhir itu.
Baca juga: Biar Tak Bau, Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres Ditabur Kopi dan Dilapisi Plastik
Kendati menduga sepasang lansia itu pindah rumah, Tio mengingat pernah bertemu dengan Rudyanto, Margaretha, dan Dian saat berbelanja di swalayan dan pasar terdekat.
"Ketemu mereka bertiga, di pasar ketemu, di supermarket Hari-Hari ketemu. Mereka lama, saya pikir apa pindahnya dekat sini karena ketemu," imbuh Tio.
Lebih jauh, Tio mengaku tidak menyangka jika bau busuk menyengat akhir-akhir berasal dari mayat empat orang yang sudah bertetangga dengannya sejak 20 tahun lalu.
"Pas tahu ada empat mayat, saya kaget," sebut dia.
Baca juga: Kapur Barus di Rumah Sekeluarga yang Tewas di Kalideres, Sengaja Ditaruh?
Selama bertetangga, Tio menyebut mengenal keluarga tersebut, namun hanya sebatas bertegur sapa.
Belasan tahun lalu, bahkan anak Tio pernah bermain di rumah keluarga Rudyanto itu. Namun, semakin ke sini, keluarga tersebut dinilainya semakin tertutup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.