JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian satu keluarga di dalam satu rumah kawasan Citra Garden 1, RT 007 RW 015 Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi misteri.
Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pun turun tangan membantu proses penyelidikan yang dilakukan jajaran Polres Metro Jakarta Barat.
Hal itu dilakukan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara ulang (TKP) ulang di rumah yang menjadi tempat penemuan empat jenazah korban.
Olah TKP tersebut dilaksanakan dengan melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Langkah ini diharapkan dapat segera mengungkap penyebab kematian keempat orang tersebut.
Sebab, dugaan tewasnya keempat korban karena kelaparan sampai saat ini belum dapat dibuktikan. Sejumlah pihak pun ragu dengan dugaan sementara penyebab kematian tersebut.
Baca juga: Dirreskrimum: Belum Bisa Disimpulkan Kelaparan Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, penyidik menemukan bekas bungkus makanan dan beberapa alat bukti lain saat melakukan olah TKP ulang di lokasi.
Temuan terbaru itu selanjutnya bakal diteliti lebih lanjut, bersamaan dengan temuan-temuan yang sudah didapatkan sebelumnya.
"Ini kami teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan. Kami dalami semua. Namun, yang kami sampaikan tadi ternyata, hasil penyelidikan kami temukan bungkus bekas makanan," ujar Hengki, Minggu (13/11/2022).
Pantuan Kompas.com, jajaran Polda Metro Jaya bersama tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri membawa sejumlah boks berisikan kertas-kertas atau dokumen yang diambil dari TKP.
Baca juga: Adik Korban Ragu Sekeluarga di Kalideres Tewas Kelaparan
Terdapat pula beberapa kain dan pakaian yang dimasukkan ke dalam boks terpisah. Hasil temuan yang dikemas dalam dua boks besar tersebut diangkut menggunakan dua unit mobil.
Hengki menegaskan bahwa hasil penyelidikan yang sudah dilakukan sementara ini belum bisa menjawab secara pasti teka-teki penyebab kematian satu keluarga itu.
Apalagi, penyidik menemukan sejumlah alat bukti baru saat melakukan olah TKP ulang, yang masih harus diteliti oleh Tim Puslabfor Polri.
"Kami belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bungkus makanan," ungkap Hengki.
Namun, di sisi lain penyidik tidak menemukan persediaan makanan sedikit pun di lokasi penemuan jasad korban. Temuan ini tentunya akan didalami oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Tim Puslabfor Polri.
"Di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan, ini yang sedang kami dalami betul," kata Hengki.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.