Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 09:56 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus kematian satu keluarga di dalam satu rumah kawasan Citra Garden 1, RT 007 RW 015 Kalideres, Jakarta Barat masih menjadi misteri.

Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya pun turun tangan membantu proses penyelidikan yang dilakukan jajaran Polres Metro Jakarta Barat.

Hal itu dilakukan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara ulang (TKP) ulang di rumah yang menjadi tempat penemuan empat jenazah korban.

Olah TKP tersebut dilaksanakan dengan melibatkan tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri. Langkah ini diharapkan dapat segera mengungkap penyebab kematian keempat orang tersebut.

Sebab, dugaan tewasnya keempat korban karena kelaparan sampai saat ini belum dapat dibuktikan. Sejumlah pihak pun ragu dengan dugaan sementara penyebab kematian tersebut.

Baca juga: Dirreskrimum: Belum Bisa Disimpulkan Kelaparan Penyebab Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres

Ditemukan bungkus makanan

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan, penyidik menemukan bekas bungkus makanan dan beberapa alat bukti lain saat melakukan olah TKP ulang di lokasi.

Temuan terbaru itu selanjutnya bakal diteliti lebih lanjut, bersamaan dengan temuan-temuan yang sudah didapatkan sebelumnya.

"Ini kami teliti kapan yang bersangkutan terakhir makan. Kami dalami semua. Namun, yang kami sampaikan tadi ternyata, hasil penyelidikan kami temukan bungkus bekas makanan," ujar Hengki, Minggu (13/11/2022).

Pantuan Kompas.com, jajaran Polda Metro Jaya bersama tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri membawa sejumlah boks berisikan kertas-kertas atau dokumen yang diambil dari TKP.

Baca juga: Adik Korban Ragu Sekeluarga di Kalideres Tewas Kelaparan

Terdapat pula beberapa kain dan pakaian yang dimasukkan ke dalam boks terpisah. Hasil temuan yang dikemas dalam dua boks besar tersebut diangkut menggunakan dua unit mobil.

Kematian belum dapat disimpulkan

Hengki menegaskan bahwa hasil penyelidikan yang sudah dilakukan sementara ini belum bisa menjawab secara pasti teka-teki penyebab kematian satu keluarga itu.

Apalagi, penyidik menemukan sejumlah alat bukti baru saat melakukan olah TKP ulang, yang masih harus diteliti oleh Tim Puslabfor Polri. 

"Kami belum bisa beri kesimpulan bahwa korban ini meninggal karena kelaparan, karena hasil penyelidikan sementara ini kami temukan bekas bungkus makanan," ungkap Hengki.

Namun, di sisi lain penyidik tidak menemukan persediaan makanan sedikit pun di lokasi penemuan jasad korban. Temuan ini tentunya akan didalami oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Tim Puslabfor Polri.

"Di rumah tidak ada persediaan makanan tapi ada bungkus makanan, ini yang sedang kami dalami betul," kata Hengki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspada Hujan Siang hingga Sore

Megapolitan
Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga 'Husnul Khatimah', Nak

Momen Evakuasi Jasad 4 Bocah yang Diduga Dibunuh Ayah di Jagakarsa, Warga: Semoga "Husnul Khatimah", Nak

Megapolitan
Tulisan 'Puas Bunda Tx For All' Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Tulisan "Puas Bunda Tx For All" Ditemukan di Rumah 4 Bocah Tewas, Ditulis dengan Darah?

Megapolitan
Hujan Deras, Banjir Landa Perumahan Tamansari Puri Bali Depok Selama 5 Jam

Hujan Deras, Banjir Landa Perumahan Tamansari Puri Bali Depok Selama 5 Jam

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ternyata Sudah Dilaporkan karena Aniaya Istri

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ternyata Sudah Dilaporkan karena Aniaya Istri

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dengan Tangan Penuh Luka

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Ditemukan dengan Tangan Penuh Luka

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan | Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor

[POPULER JABODETABEK] 4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan | Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor

Megapolitan
Tarif Tol Tanjung Priok Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Tanjung Priok Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Jadwal Konser dan Festival Musik Tahun 2024 di Jakarta

Megapolitan
Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol JORR Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Rute Mikrotrans JAK48A Stasiun Tebet-Karet

Megapolitan
Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Tiga Raperda Disahkan DPRD, Heru Budi Tekankan Sinergi Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Megapolitan
Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Sialnya Pemuda Tunarungu dan Tunawicara di Cakung, Dikeroyok 3 Pengamen gara-gara Tak Berikan Uang

Megapolitan
Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Tarif Tol Pondok Aren-Ulujami Terbaru per 4 Desember 2023

Megapolitan
Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Periksa Firli, Polisi Tanyai soal Bukti Valas Rp 7,4 Miliar dan Aset-asetnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com