Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teka-teki Tewasnya Juragan Sembako di Bekasi, Diduga Dibunuh Pakai Benda Tumpul

Kompas.com - 15/11/2022, 07:42 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Teka-teki kematian seorang juragan sembako berinisial SS (63) hingga kini belum terpecahkan.

SS ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat tali plastik. Jasad SS ditemukan di dalam tokonya sendiri di Jalan Mustika Sari, Rawa Lumbu, Bekasi Timur, Kota Bekasi, pada Jumat (11/11/2022).

Baca juga: Juragan Sembako di Bekasi Diduga Tewas Akibat Pukulan Benda Tumpul di Kepala

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan, pihaknya tengah memeriksa lima orang saksi terkait penemuan jasad SS.

"Ada lima (saksi yang diperiksa)," kata Ivan kepada wartawan, Senin (14/11/2022).

Ada indikasi kekerasan

Ivan mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan di tubuh SS, polisi menemukan luka akibat benda tumpul di kepala.

Temuan tersebut mengarahkan bahwa SS tewas dipukul oleh benda tumpul.

"Ya, betul (ada indikasi kekerasan), ditemukan luka di bagian kepala, hasil otopsi ada luka benda tumpul," kata Ivan.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Juragan Sembako di Bekasi, Berawal dari Kepulan Asap di Dalam Toko

Polisi pun menduga kuat bahwa SS tewas karena dibunuh.

Namun, terkait motif dugaan kasus pembunuhan itu, polisi belum menemukan titik terang.

Polisi terus periksa sejumlah saksi

Ivan menyebutkan, hingga Senin (14/11/2022), pihaknya tengah menggali keterangan dari sejumlah saksi yang menemukan jasad SS.

Selain memeriksa saksi, polisi juga tengah menyisir sekitar tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari barang bukti baru.

Baca juga: Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Dugaan Pembunuhan Jurangan Sembako di Bekasi Timur

Sejauh ini, polisi baru mengamankan satu unit decoder kamera CCTV dan ponsel milik korban. Tidak ada barang bukti lain yang ditemukan polisi di TKP.

"Kami masih cari saksi-saksi dan barang bukti," ujar Ivan.

Polisi juga belum mengetahui apakah barang-barang korban hilang atau tidak.

"(Soal barang hilang), belum kami audit. Masih kami minta keterangan dari keluarga, apakah ada barang yang hilang atau tidak dari toko," tambah Ivan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com