Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ditemukan Bekas Kekerasan pada Dua Jasad Lansia di Taman Sari

Kompas.com - 22/11/2022, 22:05 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh dua jenazah lansia yang ditemukan di RT 012/007, Kelurahan Tangki, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (21/11/2022) siang.

"Berdasarkan hasil sementara, tidak ditemukan tanda kekerasan pada dua jasad korban," kata Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Roland Manurung saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).

Roland mengatakan bahwa kedua jasad langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan otopsi.

Polisi saat ini masih menanti hasil dari laboratorium forensik untuk menemukan penyebab kematian kedua korban.

Baca juga: 2 Jasad Lansia Ditemukan Dalam Rumah di Taman Sari, 3 Hari Warga Cium Bau Busuk

"Kami sudah lakukan otopsi, saat ini kami masih menunggu pemeriksaan laboratorium forensik terkait pemeriksaan bagian dalam (jasad korban)," sebut Roland.

Selain itu, polisi juga sudah memeriksa sejumlah saksi sembari terus melakukan penyelidikan.

Sementara itu, kedua korban diketahui memiliki hubungan kakak beradik. Sang adik diketahui berinisial LSM (71) yang berprofesi sebagai pemulung, sedangkan sang kakak tidak memiliki kartu identitas dan merupakan orang dengan gangguan jiwa.

Ketua RT 12 RW 07 Kelurahan Tangki, Dedi menceritakan penemuan itu bermula ketika warga mengeluhkan adanya bau busuk sejak Jumat (18/11/2022).

Baca juga: 2 Jasad Lansia Dalam Rumah di Taman Sari merupakan Kakak Beradik

"Warga nemuin saya. Katanya ada bau selama tiga hari ini. Akhirnya kami tengokin lah rumah itu. Ternyata di dalamnya ada dua orang meninggal," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).

Kemudian Dedi mengecek ke tempat tinggal korban yang berada di lantai dua. Di sana ia mendapati pintu rumah tidak terkunci meski tertutup rapat.

Beberapa langkah kemudian, Dedi melihat sesosok jenazah terduduk di depan pintu kamar.

"Posisi pintu enggak terkunci, cuma dirapetin doang. Saya masuk, lihat ada satu mayat di depan pintu kamar," kenang Dedi.

Tak berselang lama, polisi pun tiba dan menemukan sesosok jenazah lainnya di rumah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com