Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Gelar Rapim di Balai Kota, Pejabat Pemprov DKI Dilarang Bawa Ponsel

Kompas.com - 28/11/2022, 10:52 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan menggelar rapat pimpinan (rapim) di ruang rapim di Balairung Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Agenda ini dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 WIB. Namun, pantauan Kompas.com, rapim tersebut belum berlangsung hingga 10.30 WIB.

Berdasar pantauan, Heru Budi juga belum hadir di ruang rapim itu.

Namun, sejumlah pejabat jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah hadir di ruang rapim.

Baca juga: Tiru Jokowi-Ahok, Heru Budi Mulai Blusukan ke Kantor Kelurahan hingga Waduk

Hingga berita ini ditayangkan, beberapa pejabat yang telah hadir adalah Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup DKI Adan Adriansyah, Asisten Pemerintahan DKI Sigit Wijatmoko, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Atika Nur Rahmania.

Kemudian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Isnawa Adji, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Syafrin Liputo, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Widyastuti.

Lalu, hadir pula Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana, Kepala Dinas Sosial DKI Premi Lasari, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Sarjoko, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Andri Yansyah.

Sebelum memasuki ruangan atau saat mengisi daftar kehadiran, para pejabat ini wajib menitipkan ponsel masing-masing.

Baca juga: Kaget Dengar Bike Sharing Terbengkalai, Heru Budi: Nanti Saya Cek

Selain menitipkan di pegawai yang menjaga daftar kehadiran, para pejabat ini dipersilakan juga menitipkan ponselnya di asisten masing-masing.

Di dalam ruang rapim, memang terdapat sejumlah aturan yang wajib dilakukan para pejabat Pemprov DKI. Salah satunya soal larangan membawa ponsel.

Peraturan ini ditampilkan di layar LCD.

"Tidak diperbolehkan membawa handphone/perangkat komunikasi dan merekam jalannya rapat," demikian tulis aturan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com