JAKARTA, KOMPAS.com - Pesisir utara Jakarta memiliki tanggul laut yang menjadi pemisah antara wilayah perairan dengan daratan. Salah satunya tanggul di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.
Tanggul beton itu berfungsi mencegah luapan air laut.
Menurut Beda (56), warga Muara Baru, proyek peninggian tanggul yang berada tak jauh dari rumah semipermanen miliknya membuat hatinya lebih tenang.
Sebab, tanggul Muara Baru dapat menahan air laut agar tak tumpah ke permukiman warga.
"Pas tanggul udah ditinggiin, alhamdulillah agak tenang. Itu kan pakainya tiang pancang, jadi kuat," kata Beda saat ditemui Kompas.com di kawasan tanggul Muara Baru, Senin (28/11/2022).
Baca juga: Tanggul di Muara Baru Retak, Bikin Air Laut Melimpas ke Daratan
Berdasarkan penuturan Beda, sebelum ditinggikan, tanggul itu pernah beberapa kali jebol. Akibatnya, rumah warga yang berada di sekitar tanggul pun terendam air laut.
"Kalau waktu belum dibangun tanggul raksasa memang pernah jebol. Lupa saya tahunnya, tapi udah lama. Kalau sekarang udah enggak pernah jebol lagi," tutur dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tanggul laut Muara Baru retak di sejumlah titik.
Dua retakan berada persis di seberang hunian warga, berjarak sekitar 10 meter dari rumah semipermanen tersebut.
Retakan itu menyebabkan air laut mengalir ke daratan. Meski tak sampai merendam hunian semipermanen di sana, air laut setinggi 5-10 sentimeter menggenangi kawasan itu.
Rembesan air dari tanggul laut Muara Baru masih tampak melimpas di depan bedeng-bedeng milik warga.
Baca juga: Tanggul Retak, Permukiman Warga di Muara Baru Selalu Tergenang Saat Air Laut Pasang
Beda berujar, kondisi ini terjadi tiap kali air laut pasang. Setiap harinya, tujuh kepala keluarga yang ada di kawasan tersebut harus melewati genangan untuk beraktivitas.
"Kalau air laut lagi pasang, tinggi airnya semata kaki saja, enggak sampai masuk rumah. Paling air laut di depan rumah begitu saja," tutur Beda.
Menurut perempuan yang sudah menempati bedeng selama 10 tahun di Muara Baru itu, setiap hari, air laut mengaliri area sekitar hunian warga.
Ketinggian air pernah mencapai lutut orang dewasa atau sekitar 50 sentimeter.
"Kalo hujan gede sekali dan laut pasang, air bisa sampai ketinggian sekitar 50 sentimeter," tutur Beda.
Baca juga: Menengok Utara Jakarta yang Akan Tenggelam jika Tak Ada Tanggul
Air laut yang menggenangi perumahan warga itu mengganggu aktivitas mereka.
Saat beraktivitas, baik untuk menjemur pakaian maupun mengurus ternak bebek, warga harus bolak-balik melintasi genangan.
Adapun tanggul Muara Baru berdiri memanjang memisahkan daratan dan perairan laut, dengan ketinggian sekitar 2 meter.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.