Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Pertahankan Penjenamaan Rumah Sehat untuk RSUD di Jakarta

Kompas.com - 28/11/2022, 17:47 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan penjenamaan (branding) Rumah Sehat untuk Jakarta masih akan eksis pada 2023.

Branding ini diketahui merupakan gagasan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ia secara resmi melakukan penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta terhadap RSUD se-DKI pada 3 Agustus 2022.

Baca juga: Saat Anies Pamerkan Penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta...

Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti menegaskan, branding Rumah Sehat ini telah tercantum dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 562 Tahun 2022, yang diteken Anies pada 16 Juni 2022.

"Sudah ada Kepgub (Nomor 562 Tahun 2022) yang mengatur itu (penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta)," ucapnya di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

Ia menegaskan, penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta itu masih hanya diterapkan untuk rumah sakit naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dalam hal ini RSUD se-DKI.

Pemprov DKI belum mengatur penjenamaan untuk rumah sakit swasta di Ibu Kota.

Baca juga: Komisi E DPRD DKI Sebut Branding Rumah Sehat Nihil Aspek Preventif

"Kami mengatur (penjenamaan) yang di jajaran Pemprov (DKI)," kata Widyastuti.

Anies sebelumnya mengungkapkan, penjenamaan itu memiliki pesan agar orang yang sedang dalam keadaan bugar juga mengunjungi RS.

Kata dia, rumah sehat memiliki beberapa fokus. Di antaranya, yaitu rehabilitasi.

"Rumah sehat berfokus terhadap dua hal, yaitu yang pertama rehabilitasinya dan (kedua) layanan kesehatan. Bukan hanya branding (rumah sehat) saja yang berubah, tapi juga (layanan kesehatan) diperluas," urai Anies, 6 September 2022.

Baca juga: Komisi E DPRD Akan Panggil Dinkes DKI, Minta Penjelasan Branding Rumah Sehat untuk RSUD

Kemudian, rumah sehat juga disebut berfokus kepada tindakan pencegahan.

Di sisi lain, penjenamaan Rumah Sehat untuk Jakarta itu menuai kritik dari pimpinan hingga sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta.

Namun, penjenamaan itu juga disambut baik oleh sejumlah anggota badan legislatif Jakarta.

Kritikan atau tanggapan atas penjenamaan itu sebelumnya disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Presetio Edi Marsudi, anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Gilbert Simanjuntak, anggota Komisi E DPRD DKI Abdul Aziz, anggota Komisi E DPRD DKI Ali Muhammad Johan, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com