JAKARTA, KOMPAS.com - Merasa terpuruk dan merasa tidak berguna, kerap dirasakan muda-mudi Tanah Air.
Bisa jadi, mereka yang merasa terpuruk dan merasa tak berguna kerap memendam perasaan ini seorang diri.
Mereka juga bisa jadi tak memiliki seseorang di sampingnya sebagai teman bercerita.
Sebagai alternatif, mereka yang memendam perasaan tersebut lalu bercerita kepada orang asing.
Baca juga: Ini yang Tabu Dilakukan Talent Sleep Call kepada Pelanggannya...
Mereka menjadikan talent sleep call lewat layanan berbincang via telepon pada malam hari sebagai pelarian.
Natasha, salah seorang talent "Sleep Call-mu", mengaku sempat menjadi tempat pelampiasan emosi klien yang merasa dirinya tak berguna.
Tanpa perkenalan selayaknya sesi sleep call, kata Natasha, sang klien langsung menangis.
Tangisan ini lantas membuat Natasha diam seribu bahasa.
Baca juga: Cerita Talent Sleep Call Jadi Tempat Pelampiasan Amarah, Padahal Beban Hidup Sendiri Juga Berat
Sang klien lalu mengaku merada dirinya tak berguna.
"Waktu ada klien yang tiba-tiba nangis, dia merasa dirinya sudah enggak berguna," ucap Natasha kepada Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Kata dia, sang klien mengaku masih memiliki orangtua yang lengkap dan saudara-saudara kandungnya.
Namun, orang-orang terdekat sang klien ini justru menyalahkan seusai mendengarkan keluh kesahnya.
Karena sang klien malah disalahkan, akhirnya yang bersangkutan merasa tak ada orang terdekatnya yang mencoba memahami atau bahkan mendengarkan keluh kesah dia.
"Dia (klien) merasa dirinya sendirian di dunia, padahal punya teman, keluarga. Cuma keluarga sama teman-temannya itu benar-benar enggak ada yang dengerin dia," kata Natasha.
Baca juga: Pengalaman Talent Sleep Call Baper karena Perlakuan Pelanggan, Buru-buru Rem Diri...
"Justru dia sudah cerita, tapi kayak (dibalas/direspons) 'kamu sudah dibilangin, tapi masih kayak gini aja'. Kayak nge-judge (sang klien) gitu," lanjut dia.
Setelah mendengarkan keluhan itu, Natasha mencoba memahami masalah sang klien. Tak lupa, ia lalu memberikan sejumlah masukan kepada pelanggannya.
Sang klien, setelah mendapat masukan, merasa memiliki seseorang yang bisa dijadikan tempat bercerita.
"Setelah ngobrol aku kasih advice, dia (klien) ngerasa lebih punya seseorang yang dengerin dia," ungkap Natasha.
Sebagai informasi, layanan “Sleep Call-mu” menyediakan layanan bertelepon dan chatting-an dengan tarif bervariasi, mulai dari Rp 5.000-Rp300.000. Rentang harga ini tergantung dari paket yang diambil oleh pelanggan.
Bagi Anda yang tertarik mencoba layanan ini dapat langsung mengunjungi akun Instagram resmi “Sleep Call-mu” yang bernama @sleepcallmu_.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.