JAKARTA, KOMPAS.com - Warga korban penggusuran proyek Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, melakukan aksi demonstrasi di depan Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (1/12/2022).
Mereka menuntut Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menurunkan tarif sewa Kampung Susun Bayam (KSB).
Pantauan di lokasi, Kamis siang sekitar pukul 12.00 WIB, mereka makan siang bareng di bawah tenda yang mereka dirikan. Mereka duduk tanpa alas di trotoar.
"Makanannya ya gini, ada jengkol, ikan asin. Ada (sayur bayamnya), sudah habis. Tadi makan bayam, kangkung," ujar salah satu warga, Aceng (52).
Baca juga: Gelar Aksi di Balai Kota, Korban Gusuran JIS Desak Segera Huni Kampung Susun Bayam
Aceng menuturkan, warga akan bertahan di depan Balai Kota DKI hingga mendapatkan kunci Rusunawa KSB.
"(Bertahan) di sini sampai mendapatkan kunci. Kami sudah sampai mendapatkan SK, sudah mendapatkan nomor kamar, kami menunggu kunci. Kunci ini sudah dijanjiin dua bulan, janji-janji tapi enggak kunjung dikasih juga," tutur Aceng.
Adapun aksi itu diikuti 75 keluarga korban penggusuran proyek JIS. "Kami 75 (keluarga)," kata Aceng.
Warga korban gusuran JIS datang sekitar pukul 10.45 WIB. Mereka terdiri dari orang dewasa dan beberapa anak.
Baca juga: Warga Gusuran JIS Masak Sayur Bayam di Depan Kantor Heru Budi, Apa Maksudnya?
Warga datang menggunakan dua jenis moda transportasi, yakni bus kopaja yang disewa dan motor pribadi. Mereka yang datang menggunakan motor pribadi memarkirkan motornya di area parkir Monas.
Setibanya di depan Balai Kota, mereka langsung mendirikan tenda berbahan terpal oranye di area trotoar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.