Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumat Malam, Jenazah Mantan Menteri ATR Ferry Mursyidan Dimakamkan di TPU Karet Bivak

Kompas.com - 03/12/2022, 11:24 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah almarhum mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Ferry Mursyidan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.

Prosesi pemakaman dilakukan pada Jumat (2/12/2022) malam setelah sebelumnya almarhum disemayamkan di rumah duka, Jalan Anggrek Cendrwasih IX, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat.

"Semalam sekitar pukul 20.30 WIB langsung diberangkatkan ke pemakaman dan dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdulrohim saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/12/2022).

Saat ini, kata Dodi, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk memastikan apakah akan diselenggarakan kegiatan tertentu di rumah duka.

Baca juga: Ferry Mursyidan Baldan dalam Kenangan: Dari HMI sampai Kabinet Jokowi dan Pecinta Chrisye

Hal itu diperlukan agar kepolisian bisa memberikan pengaman sehingga acara bisa berjalan lancar, tanpa ada gangguan berarti.

"Untuk kegiatan malam ini, seperti tahlilan dan sebagainya kami sedang berkomunikasi dahulu," kata Dodi.

Seperti diketahui, Ferry ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di basement Hotel Bidakara pada Jumat (2/12/2022).

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Ferry hilang kabar usai menghadiri acara di hotel tersebut pada Kamis (1/12/2022) pagi hingga siang.

Baca juga: Cerita Jusuf Kalla soal Ferry Mursyidan yang Sempat Antarkan ke Mobil Usai Acara PMI

"Acaranya dari jam 09.00 WIB sampai dengan 12.28 WIB. Setelah acara tersebut, korban sudah tidak ada kabar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan.

Atas dasar itu, kata Zulpan, pihak keluarga langsung mencari keberadaan Ferry ke Hotel Bidakara, lokasi terakhir yang dikunjungi Ferry.

Setelah berkoordinasi dan melakukan pencarian bersama pihak keamanan, keluarga menemukan Ferry meninggal dunia di dalam mobilnya di basement hotel.

"Korban ditemukan di dalam mobilnya. Setelah itu, petugas keamanan hotel bersama pihak keluarga membuka pintu mobil yang tidak terkunci dan setelah dicek, korban sudah tidak bernyawa," pungkas Zulpan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com