Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/12/2022, 20:58 WIB
Reza Agustian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat melakukan berbagai upaya untuk menanggulangi banjir.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, penanggulangan banjir dilakukan dengan membuat kolam olakan, menyiapkan pompa stasioner di sejumlah titik, dan mengeruk kali.

"Yang mau kami lakukan, kami buat kolam olakan, nanti bikin lagi pompa di depan SMA Negeri 7 Jakarta, itu strategi pengendalian kami," kata Dhany saat ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Usai Gelar Festival Dayung Ciliwung 2022, Heru Berharap Masyarakat Bisa Lebih Peduli pada Pemeliharaan Sungai

Selain itu, Pemkot Jakarta Pusat juga akan memperbesar daya tampung Kali Cideng dan Kali Ciliwung yang masuk wilayah Jakarta Pusat.

Upaya tersebut dilakukan dengan cara membuat u-ditch dan mengeruk kali-kali di Jakarta Pusat menggunakan alat berat seperti ekskavator.

"Sedang dilakukan peningkatan kapasitas volume air dengan membuat u-ditch di Kali Cideng, kemudian kami lihat Kali Ciliwung di Pasar Baru itu juga sedang dikeruk," ujar Dhany.

Baca juga: Senja Kala Plaza Semanggi, Pemilik Toko sampai Jual Perlengkapan Dagangnya...

Dhany mengeklaim, upaya yang telah dilakukan jajarannya untuk menanggulangi banjir berjalan efektif. Hal tersebut terbukti dengan menurunnya angka genangan atau banjir di Jakarta Pusat.

"Yang sering (banjir) itu kan Jalan Karet H Abdul Jalil, sekarang sudah terkendali setelah dibuat kolam olakan, kemudian disiapkan pompa di sana dan mungkin ada sembilan sumur resapan juga," ucap Dhany.

"Bisa dilihat dari informasi Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Jakpus masih dilindungi, tidak ada genangan-genangan selama ini," sambung dia.

Baca juga: Ratusan Ikan yang Terdampar di Pulau Onrust Diduga Kekurangan Oksigen karena Hal Ini

Sebagai informasi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperkirakan potensi curah hujan tertinggi di DKI Jakarta akan berlangsung pada Desember 2022 hingga Februari 2023.

Curah hujan ini berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, badai, longsor, hingga angin puyuh.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Penerangan JPO Depan Trisakti Dikeluhkan Redup, Pengamat: Jangan-jangan Tidak Ada Anggaran...

Megapolitan
Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Penyalurannya Tak Merata, Golkar DKI Usul Bantuan KJP Dialihkan Jadi Sekolah Gratis

Megapolitan
Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Dokter Gadungan di Bekasi Praktik 5 Tahun, Mengaku Terdesak Kebutuhan Ekonomi

Megapolitan
Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis, F-Golkar: Anggaran Hanya Beda Dikit

Megapolitan
Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi 'Food Estate' Jakarta

Heru Budi Bakal Kembangkan Kepulauan Seribu Jadi "Food Estate" Jakarta

Megapolitan
Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Ada Demo, Arus Lalu Lintas di Depan Gedung DPR/MPR Dialihkan

Megapolitan
Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Barista Kedai Kopi di Jaksel Luka-luka Usai Diserang Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Ada Demo di Depan DPR, Polisi Tutup Jalan Gatot Subroto Arah ke Slipi

Megapolitan
Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Di Usia Senja, Marbut di Pondok Labu Ini Tak Punya Kartu Lansia dan BPJS

Megapolitan
Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megahnya Masjid As Sofia Bogor yang Disebut Miniatur Masjid Nabawi

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Soal Gaji Marbut Masjid, Tamin: Alhamdulillah, yang Penting Bersyukur

Megapolitan
KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

KPU DKI Buka Pendaftaran Cagub Independen Mulai 5 Mei 2024, Syaratnya KTP Warga Pendukung

Megapolitan
Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Polisi dan Warga Ciduk 15 Remaja di Depok yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 19 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com